Pilihan Jum'at, 27 Mei 2022 | 19:05

Wuih, Danau Toba Punya Negeri di Atas Awan Ternyata

Lihat Foto Wuih, Danau Toba Punya Negeri di Atas Awan Ternyata Pemandangan Negeri di Atas Awan, yang berada di Desa Wisata Partungko Naginjang, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. (Foto: kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Samosir - Anda percaya tidak ada Negeri di Atas Awan, yang posisinya masih di seputaran Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara?

Negeri dimaksud memang tidak di awan atas sana. Tapi ketika sampai di lokasi, kita akan berada di sebuah ketinggian dan melihat ada awan di lepas pandangan ke bawah.

Mau ke sana, banyak jalan untuk bisa sampai dan menikmati Negeri di Atas Awan tersebut.

Kalau dari Kota Medan, ditempuh lewat jalur darat menuju Tele atau Dolok Sanggul, ibu kotanya Kabupaten Humbang Hasundutan.

Persisnya kira-kira berjarak sekitar 80 kilometer dari Bandara Silangit dan dari Kota Medan mencapai 237 kilometer sebelum menuju Pulau Samosir. 

Jika sudah sampai di Simpang Tele, terus saja melaju dan sekitar 1,5 kilometer akan ditemukan papan informasi bertuliskan `Desa Wisata Partungko Naginjang`. 

Masuklah ke kiri dan sekitar 2 Km, Anda akan tiba di Negeri di Atas Awan tersebut.

Partungko Naginjang juga merupakan gerbang pintu masuk menuju Pulau Samosir via darat melewati Jembatan Tano Ponggol Pangururan.

Desa Wisata Partungko Naginjang merupakan satu dari 13 desa di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dengan topografi dataran tinggi. 

Baca juga:

Film Ngeri Ngeri Sedap Sajikan Keindahan Danau Toba dan Bukit Holbung

Luasan sekitar 174 hektare, Desa Wisata Partungko Naginjang memiliki wilayah hutan yang masih terjaga serta Hutan Adat yang diakui oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.

Potensi wisata yang ada adalah agrowisata tanaman kentang didukung tanaman lainnya berupa sayuran, cabe, ubi dll. 

Andaliman yang merupakan bumbu khas masakan tradisional Batak merupakan bagian dari agrowisata Desa Partungko Naginjang.

Menara Pandang Tele yang telah menjadi spot wisata andalan Kabupaten Samosir juga berada di wilayah Desa Partungko Naginjang walaupun pengelolaannya sekarang adalah Pemerintah Kabupaten Samosir. 

Terdapat juga kampung kuliner Tele yang telah menjadi kunjungan wisata dan area kuliner sebagai rest area yang melewati perjalanan melewati Desa Wisata Partungko Naginjang.

Sebagai luasan kawasan yang terdapat hutannya, terdapat juga di Desa Wisata Partungko Naginjang Hutan Wisata Situmorang yang dikelola oleh kelompok Marga di Desa Partungko Naginjang.

Situs budaya dan peninggalan sejarah juta terdapat di desa ini. Didukung dengan sumber-sumber air yang memiliki cerita sejarah yang hingga kini menjadi bagian dari keunikan Desa Wisata Partungko Naginjang.

Satu lagi, Desa Wisata Partungko Naginjang memiliki spot foto andalan yang menjajakan "Peta Hidup" dari Pulau Samosir yang kita sebut "Dolok Togaraja".

Kita akan bebas menikmati keindahan alam lengkap dengan landscape alam Gunung Pusuk Buhit, Danau Toba, Sibea Bea, Bukit Holbung, Sianjur mula-mula hingga Pulau Samosir dilengkapi dengan Lembah Harian. 

Berdiri di atas Dolok Togaraja adalah mengawali perjalan dengan peta hidup yang tersaji di depan mata.

Dolok Togaraja dilengkapi dengan permainan ATV, panggung mini, gazebo, jogging track, camping area, kamar mandi serta spot-spot foto yang sangat instagramable.

Pala Silaban berada di Desa Wisata Partungko Naginjang, Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. (Foto: Pala Silaban)

"Wuihhh, dengar namanya aja udah agak gimanaaaaa gitu," tutur seorang warganet bernama Pala Muara Dona Silaban, yang baru saja ke sana, Jumat, 27 Mei 2022.

"Tapi memang benar. Di lokasi ini, kita berada lebih tinggi dari awan. Hamparan alam Toba terlihat sangat indah. Jujur sejujurnya kukatakan, seluruh kawasan Danau Toba sudah kujalani, dan inilah titik terindah menyaksikan keindahan alam Toba," tutur pria yang tinggal di Samosir itu.

"Ini bukan melebih-lebihkan dan aku pun tidak sedang berada di bawah pengaruh alkohol sehingga pengakuan ini benar-benar dari hati paling dalam," kelakar dia, dikutip dari Facebooknya.

Pala sebut udara di sana juara dingin. "Makanya, kalau kemari, bawa pasangan. Tapi tentunya pasangan resmi lah coy. Ngga iya juga kan kau peluk-peluk pasanganmu yang belum direstui secara agama atau adat atau negara. Repot nanti kita," katanya.

Penasaran? Silakan cek jadwal liburan dan boleh raun-raun ke sana, tapi jangan sendiri. Minimal dengan pasangan atau setidaknya bawa selimut lah.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya