Aceh Barat Daya - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) perwakilan Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, Suhaimi mendukung program pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap bendahara atau operator Desa di Banda Aceh.

Menurutnya, pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Ekonomi Desa (LP2ED) di Banda Aceh sudah tepat dan peserta akan lebih fokus pada materi-materi yang diberikan oleh narasumber, sebab dilaksanakan jauh dari desa masing-masing.

"Kita mendukung kegiatan ini di luar. Sudah lazim ketika ada kegiatan seperti ini peserta tidak fokus, sering keluar masuk ruangan dan disibukkan dengan kegiatan lain di luar kegiatan yang sedang diikuti," kata Suhaimi, Minggu, 6 November 2022.

Hal ini diutarakan Suhaimi mengingat sangat banyak yang menilai kegiatan ini hanya menghamburkan anggaran desa saja, sebab menggunakan dana desa Rp 6 juta per desa. Dan banyak juga yang menilai bahwa kegiatan ini tidak efektif.

Gejolak ini berbanding terbalik dengan alur pikirannya, maka dari itu Suhaimi mendukung pelatihan itu dilaksanakan di Banda Aceh.

"Kalau dilaksanakan di daerah, saya menilai tidak efektif, sudah sering kita lihat peserta izin keluar dengan banyak kesibukan, bahkan, ada yang jemput anak ke sekolah, padahal acara sedang mulai," ucapnya.

Efeknya, kata Suhaimi, apa yang disampaikan pemateri akan sia-sia. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan di daerah yang tidak berefek seperti yang diharapkan. Faktornya, karena tidak seriusnya sebagian besar peserta.

"Maka dari itu kita mendukung kegiatan ini di luar, dan kita juga meminta peserta untuk serius mengikutinya, terlebih pemahaman tentang Aplikasi Siskeudes ini sangat penting seperti yang diatur dalam Permendagri No 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa," katanya. []