News Selasa, 14 Juni 2022 | 20:06

Zulhas Diisukan Bakal Masuk Kabinet, PDIP Langsung Merespons

Lihat Foto Zulhas Diisukan Bakal Masuk Kabinet, PDIP Langsung Merespons Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019. foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) diisukan bakal masuk Kabinet Indonesia Maju, setelah dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara pada Selasa petang, 14 Juni 2022.

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo menyatakan bahwa hal mengenai reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh dari Presiden Jokowi.

"Itu kewenangan Presiden, prerogratif Presiden. Ya, Presiden mau ambil siapa saja boleh. Itu kewenangan Presiden," katanya kepada wartawan, Selasa, 14 Juni 2022.

Baca jugaPresiden Jokowi Panggil Zulhas ke Istana di Tengah Isu Reshuffle

"Apakah nanti menyangkut hubungan partai lain, apakah baik-baik saja, saya kira tergantung pada Presiden mengomunikasikannya. Akan tetapi, bagi PDI Perjuangan, kami sedang tidak ada masalah, baik-baik saja kami semua. PDI Perjuangan ora popo," lanjutnya.

Arif Wibowo memastikan partainya menghormati penuh keputusan Presiden Jokowi menyangkut isu reshuffle atau perombakan kabinet karena merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi, saya kira, ya, kabinet baik-baik saja. Akan tetapi, kalau itu menyangkut kader partai, kami sudah pasti berkomunikasi sebaik-baiknya kepada Pak Presiden, secara khusus ketua umum. Hal ini karena menteri, wakil menteri, presiden, dan wakil presiden adalah titah ketua umum," kata Arif.

Baca jugaDipanggil ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hadi Tjahjanto: Langsung Lari Saya

PDI Perjuangan, kata dia, sejauh ini merasa bahwa kader partainya yang bertugas di kabinet bekerja baik-baik saja. Menurut dia, semua pihak selama ini banyak memikirkan isu reshuffle namun faktanya tidak pernah ada reshuffle.

"Lah, itu masalahnya, jadi PDI Perjuangan sedang baik-baik saja. Kerja keras menggalang kekuatan di bawah, rakyat di bawah, membela rakyat, dan menguatkan partai,” kata Arif.

Mengenai isu Olly Dodokambey bakal masuk kabinet, Arif menjawab bahwa itu harus ditanyakan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya