Jakarta - Setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku negaranya dibiarkan sendiri menghadapi invasi Rusia, akhirnya Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) merespons persoalan tersebut.
NATO mengirimkan ribuan tentara dan lebih dari 100 jet tempur yang bersiaga di 30 titik lokasi Ukraina.