Jakarta - Unit girlband pop, PAPION resmi diperkenalkan diri kepada publik lewat showcase perdana mereka di Jakarta. Momen ini menandai langkah awal perjalanan lima talenta lintas negara yang siap membawa warna baru dalam industri hiburan.
Nama PAPION diambil dari kata "Papillon" dalam Bahasa Prancis yang berarti kupu-kupu, simbol metamorfosis, keberagaman, dan kebebasan.
Seperti kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong, PAPION hadir dengan semangat transformasi dan keberanian untuk menembus batas-batas geografis dan budaya.
Grup ini terdiri dari lima anggota dengan latar belakang unik: Angel, Naufa, dan Farah dari Indonesia; Ponn dari Thailand; dan Naia dari Amerika Serikat. Masing-masing membawa karakter dan kekuatan tersendiri.
Angel merupakan mantan model fashion yang artistik dan fasih berbahasa Mandarin. Ponn, dancer berbakat asal Thailand dengan kepribadian pemalu namun manis. Sedangkan Naufa, adalah anggota termuda dengan pesona androgini dan talenta serba bisa.
Selain itu ada Naia, seorang vokalis kuat asal AS yang juga dikenal sebagai gamer handal. Kemudian ada Farah, sosok feminin yang lembut dan penuh perhatian.
"PAPION adalah wujud dari mimpi besar yang lahir di Indonesia, dibentuk oleh talenta dari berbagai negara, dan dipersiapkan bersama para staff dengan standar internasional," tutur Naufa, dikutip Opsi pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Sebelum debut resmi, PAPION telah merilis dua single yang kini tersedia di berbagai platform digital. Lagu pertama, push the button, mengusung genre retro city pop dengan nuansa beautiful sadness, menggambarkan kegelisahan dan keberanian anak muda dalam mengambil langkah besar.
Lagu kedua, Song from My Heart, hadir dengan nuansa hangat dan membumi, merayakan persahabatan. Lagu ini juga menjadi soundtrack resmi kampanye Pocari Sweat, memperkuat citra PAPION sebagai representasi generasi aktif dan penuh semangat.
Unit girlband pop, PAPION. (Foto: Istimewa)
Kedua lagu tersebut diproduksi oleh musisi ternama asal Jepang, Ryo `LEFTY` Miyata, sementara koreografi lagu push the button digarap oleh Park Jihyo, koreografer asal Korea Selatan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa PAPION dibentuk dengan standar global sejak awal.
Showcase perdana mereka bukan hanya penampilan langsung pertama, tetapi juga momen pengenalan potensi penuh yang siap mereka tampilkan di atas panggung.
"Aku masih nggak percaya akhirnya hari ini tiba. Ini baru permulaan. Dan kami siap tumbuh bersama kalian," ujar Ponn dengan penuh semangat.
PAPION saat ini tengah mempersiapkan single ketiga yang akan menjadi babak baru dalam evolusi mereka. Dengan konsep yang terus berubah dan genre yang beragam, PAPION berkomitmen untuk menyuarakan perasaan generasi muda melalui musik yang jujur dan penuh energi.
Baca juga: RAN Luncurkan Video Klip Lagu Masih Takut Mencinta dari Album Teater Nestapa
Baca juga: Heylo Jeylo Rilis Mini Album Sirkadian, Arsip Emosi dalam Lima Lagu
Mereka bukan sekadar grup musik, tapi simbol kolaborasi lintas budaya yang segar dan berani. Saksikan mereka terbang lebih tinggi, karena setiap rilisan dari PAPION akan selalu menghadirkan kejutan. []
