Daerah Kamis, 16 Juni 2022 | 15:06

Basarnas Mamuju Kirim Tim SAR Cari Warga yang Diduga Tenggelam di Sungai Deking Majene

Lihat Foto Basarnas Mamuju Kirim Tim SAR Cari Warga yang Diduga Tenggelam di Sungai Deking Majene Tim SAR Basarnas Mamuju, Sulbar, saat persiapan berangkat menuju lokasi korban tenggelam di Majene, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony

Mamuju - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengirim tim SAR untuk mencari warga yang diduga tenggelam di Sungai Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.

Kepala Basarnas Mamuju, Sulbar, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan, pihaknya memberangkatkan tim SAR sekira pukul 13.00 Wita tadi siang ntuk mencari korban.

"Tim yang beranggotakan delapan orang sudah berangkat," kata Muhammad Arif Anwar, Kamis, 16 Juni 2022.

Ia juga mengungkapkan, tim SAR yang pihaknya berangkatkan membawa alat berupa perahu karet dan alat diving dua set serta alat jaring rescue net.

"Kami akan melakukan pencarian bersama pemerintah dan aparat TNI-Polri di lokasi kejadian," katanya.

Sebelumnya, seorang warga Kecamatan Malunda, Majene, Sulbar, Andika, diduga tenggelam di Sungai Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Malunda, Iptu Muhammad Alim, saat dikonfirmasi Opsi.id, via gawainya, Kamis, 16 Juni 2022.

Muhammad Alim mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan adanya warga yang diduga tenggelam di sungai tersebut.

"Ini baru dugaan. Kami baru tiba di lokasi ini," kata Muhammad Alim.

Ia juga mengungkapkan, kondisi arus Sungai Deking, Kecamatan Malunda, Majene, Sulbar, sangat deras menjadi kendala proses pencarian.

"Apalagi, air sungainya masih keruh," katanya.

Muhammad Alim menjelaskan, Andika diduga tenggelam saat hendak menyeberangi sungai tersebut.

"Awalnya seorang warga melihat Andika hendak menyeberang sungai, namun beberapa waktu kemudian, Andika tidak muncul-muncul," kata Muhammad Alim.

Sehingga, kata dia, warga menduga Andika tenggelam dan tidak dapat berenang kembali ke tepian.

"Saat ini, kami bersama warga setempat sementara berupaya melakukan pencarian, sambil menunggu Basarnas," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya