News Minggu, 09 April 2023 | 04:04

Begini Kedekatan Geng Haji Isam dengan Irjen Andi Rian, Polisi yang Tersangkut Kasus Pemerasan

Lihat Foto Begini Kedekatan Geng Haji Isam dengan Irjen Andi Rian, Polisi yang Tersangkut Kasus Pemerasan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Andi Rian Djajadi (ketiga dari kiri) dan Haji Isam (ketiga dari kanan). (Foto: Istimewa)

Jakarta - Nama Haji Isam belakangan menjadi sorotan publik lantara namanya dikaitkan dengan istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Evi Celiyanti. Kini, sultan Kalimantan tersebut terlihat semakin dekat dengan Irjen Andi Rian Djajadi.

Andi Rian Djajadi merupakan perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kedekatan antara Haji Isam dan Andi Rian Djajadi terlihat dari unggahan pengusaha asal Kalimantan, Ramdani Deden Haji dan Tajerian Noor, di mana tampak Haji Isam bersama rekan lainnya ditemani oleh Andi Rian Djajadi.

"Foto with Jenderal masa depan," tulis pemilik akun Ramdani pada 21 Mei 2017 lalu, seperti dikutip pada Minggu, 9 April 2023.

"Selamat Jenderal, dengan jabatan baru Kapolda Kalsel," tulis Tajerian Noor beberapa waktu lalu.

Kedekatan antara Haji Isam dengan Andi Rian Djajadi tampak bahwa persahabatan mereka sudah cukup lama.

Hal ini dikuatkan ketika PT Jhonlin Group milik Haji Isam mengadakan santunan berupa paket umroh pada Minggu, 1 Januari 2023 lalu. 

Penyerahan paket tersebut dihadiri langsung oleh Andi Rian Djajadi, bahkan Kapolda Kalsel tersebut tampak memberikan bantuan kepada penerima secara langsung.

Untuk diketahui, Irjen Pol Andi Rian memiliki rekam digital yang tidak terlalu mulus. Dalam beberapa pemberitaan, Andi Rian sering tampil di hadapan publik dengan outfit-nya yang mahal dan glamor.

Beberapa waktu lalu, netizen juga mengkritik sahabat Haji Isam tersebut karena terindikasi suka gaya hidup mewah.

Selain kehidupan glamor, Andi Rian Djajadi juga terseret kasus pemerasan dalam perkara arloji mewah Richard Mille saat dirinya menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri.

Tony Sutrisno, yang menjadi korban pemerasan tersebut mengatakan bahwa Andi Rian Djajadi ikut serta memeras dirinya bersama dengan Kombes Rizal Irawan.

Tony disuruh memberi 19000 Dolar Singapura untuk Andi Rian dengan iming-iming kasusnya bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian. Namun hingga hari ini, Tony belum mendapatkan kepastian bahwa kasusnya akan selesai.

Terkait perkara tersebut, Tony telah melaporkan kasusnya itu ke DPR RI hingga Kompolnas.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya