Jakarta - Penyanyi solo, Bilal Indrajaya kembali dengan karya terbaru berupa mini album bertajuk Dua Dunia. Karya ini, lahir menjadi wadah bagi refleksi atas momen-momen penting dalam hidupnya setahun terakhir.
Lewat keterangan tertulisnya, Bilal mengatakan bahwa album ini merangkum kisah perpisahan dan pemikiran personal, dikemas dalam format stripped-down yang lebih intim dan minim instrumen, sehingga lebih menonjolkan pesan dari setiap lagu.
Diproduseri oleh Lafa Pratomo, album ini berisi lima lagu, dengan empat di antaranya ditulis langsung oleh Bilal, yakni Kaus Kaki Merah, Akhir Pekan Yang Hilang, Tanya, serta Achir Maret, yang sebelumnya telah dirilis sebagai single pada Maret 2025.
Sementara satu lagu lainnya, yakni Bunga Kenangan di Bandung Utara, merupakan karya dari Lafa Pratomo.
Bilal mengatakan bahwa istilah Dua Dunia diambil sebagai judul bukan sekadar metafora, tetapi juga bisa dimaknai dalam berbagai perspektif.
"Album ini menggambarkan dua insan yang semestinya bisa punya banyak kisah bersama, tetapi semesta berkata sebaliknya," tutur Bilal Indrajaya, dikutip Opsi pada Sabtu, 17 Mei 2025.
"Kata `Dua Dunia` bisa mencerminkan perbedaan prinsip, pendapat, fase hidup, atau bahkan perjalanan emosi seseorang," ujar dia.
Bagi pendengar Bilal Indrajaya, nuansa dalam album ini tetap memiliki ciri khas yang dikenal sebelumnya, meskipun secara produksi lebih khidmat dan minim suara dibanding album Nelangsa Pasar Turi.
Bilal merasa bahwa dalam setiap karyanya, kejujuran dan emosi harus tetap menjadi prioritas utama, sehingga album ini hadir dengan pendekatan yang lebih sederhana namun tetap sarat makna.
Baca juga: Lomba Sihir Tawarkan Tema Baru di Album Obrolan Jam 3 Pagi
Baca juga: Bawa Unsur Pop RnB, Ziva Magnolya Rilis Album Penuh Bertajuk Merangkai
Saat ini, mini album Dua Dunia milik Bilal Indrajaya sudah dirilis secara digital pada 16 Mei 2025 melalui Aksara Records. []
