Mamuju - Gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 4.2 terjadi di laut Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), namun tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut disampaikan Kepala BBMKG wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 6 September 2022.

Irwan Slamet mengungkapkan, wilayah pantai barat Mamuju, Sulbar, diguncang gempa tektonik sekira pukul 10.31 pagi.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 4.2," kata Irwan Slamet.

Episenter gempa bumi, kata dia, terletak pada koordinat 2.67 derajat lintang selatan, 118.48 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 45 kilometer barat Mamuju, Sulbar, pada kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju, Sulbar.

Guncangan gempa bumi tersebut, kata Irwan Slamet, dirasakan di Mamuju II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu, getaran dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Irwan Slamet.

Ia mengimbau, warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.

Hingga pukul 11.00 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). []