News Sabtu, 11 Desember 2021 | 19:12

Hanya karena Tersinggung, Seorang Pelajar di Lombok Barat Tewas Dikeroyok

Lihat Foto Hanya karena Tersinggung, Seorang Pelajar di Lombok Barat Tewas Dikeroyok Polres Lombok Barat menggelar konferensi kasus pengeroyokan. (Foto: Opsi/Dok. Humas Polres Lombok Barat)
Editor: Rio Anthony

Lombok Barat - Hanya karena tersinggung di jalan saat berkendara, seorang pelajar berinisial JR 16 tahun di Kabupaten Lombok Barat, NTB tewas mengenaskan usai dihajar beramai-ramai oleh sejumlah pemuda.

"Korban berinisial JR, beralamat di Banyumulek, statusnya masih pelajar dan usia 16 tahun, meninggal dunia akibat dikeroyok," ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma kepada wartawan, Sabtu 11 Desember 2021.

Kejadian berawal saat korban sedang berkendara berboncengan dengan temannya di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) II, tepatnya di depan kuburan Dusun Jereneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Sabtu 4 Desember 2021 lalu.

Baca juga Kapolri Pastikan Tidak Batasi Kritik Masyarakat, Begini Buktinya

Saat itu korban dengan kedua rekannya bersamaan mengendarai sepeda motor dari arah Kota Mataram menuju Lombok Barat.

Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba dipepet oleh terduga pelaku yang berjumlah delapan orang.

Pelaku kemudian memberhentikan korban dan mengeroyoknya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gerung Lobar, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Ada tindak pidana pengeroyokan di situ, dan salah satu pelaku inisial LK melakukan penusukan terhadap korban," jelasnya.

Baca juga Samsat Digital Cegah Ruang Korupsi Anggota Polri

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat kemudian mengejar para pelaku yang berjumlah delapan orang. Polisi akhirnya berhasil mengamankan kedelapan pelaku pada Rabu 8 Desember 2021.

"Untuk tersangka yang kita amankan, semua sudah lengkap ada delapan orang, lima orang anak-anak, dan tiga orang dewasa," jelasnya.

Tersangka yang diamankan ialah LK (20), warga Desa Perampuan, kemudian tersangka kedua inisial PB (22), inisial KU (18).

Sedangkan lima tersangka yang masih di bawah umur berinisial IS (16), IH (15), MIH (16), MH (15), serta MN (16).

"Sedangkan peran masing-masing pelaku, untuk LK yang melakukan penusukan langsung terhadap korban, dari bagian punggung sampai tembus ke perut, menggunakan senjata tajam. Kemudian yang lain perannya mengeroyok korban," jelas I Made Dharma. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya