Mamuju - Akibat panik saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), siswa SDN 1 Mamuju memilih pulang lebih awal.
Guru Wali Kelas 3B SDN 1 Mamuju, Willhaelmina Kaesnube mengungkapkan, siswa dan guru yang sedang melangsungkan proses belajar mengajar di lantai dua merasakan guncangan gempa bumi.
"Mereka pun berlari turun dan berkumpul di lapangan upacara," kata Willhaelmina, saat diwawancarai Opsi.id, Selasa, 6 September 2022.
Sehingga, kata dia, pihaknya mengarahkan seluruh siswa yang panik ke tempat berkumpul yang telah disiapkan jika terjadi bencana alam.
"Jadi, para siswa sudah tahu mau kemana kalau ada gempa karena sebelumnya kami sudah melaksanakan simulasi," katanya.
Setelah seluruh siswa berkumpul, kata Willhaelmina, sejumlah orang tua siswa pun menelpon untuk menjemput anaknya.
"Bahkan ada yang langsung datang ke sekolah menjemput anak-anaknya karena panik dan masih trauma," kata Willhaelmina.
Lanjut Ia menjelaskan, pihaknya pun membolehkan para siswanya pulang lebih awal.
"Kami paham, mereka masih trauma dengan peristiwa gempa bumi. Dan kami juga sudah komunikasikan dengan kepala sekolah," katanya. []