Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap kemarahan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) masih dibatas wajar.
Ahok berpandangan, tidak ada keadilan dalam rencana pemotongan gaji terhadap karyawan Pertamina. Musababnya, gaji para direksi dan komisaris tidak dipotong.