Video Jum'at, 24 Desember 2021 | 18:12
Tanah yang menjadi objek sengketa di Singkawang, Kalimantan Barat. (foto: Kureta/ist).

Bincang Santai Bareng Abetnego Tarigan: Persoalan Tanah Belum Usai

Editor: Eno Dimedjo

 Jakarta - Persoalan agraria atau tanah di Indonesia tak pernah selesai, bahkan dari zaman Belanda sampai saat ini. Land reform atau reformasi agraria tak pernah tuntas.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas melontarkan kritik bahwa 1 persen penduduk menguasai setengah lahan di Indonesia.

Dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan, 0,59 persen. Artinya, 1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini.

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Panca Putra Tarigan mengakui apa yang disampaikan Anwar Abbas. Namun Abetnego menyebut hal ini bukan informasi baru dan sudah terjadi sejak lama, jauh sebelum Jokowi menjadi presiden. 

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi dengan persoalan tanah di negeri ini?

Hal ini dijawab dalam wawancara Pemimpin Redaksi Opsi ID Fetra Tumanggor dengan Deputi II KSP Abetnego Panca Putra Tarigan.

Berita terbaru lainnya