Jakarta - Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Mian Parluhutan merespons kasus yang menjerat tersangka penyebar informasi hoaks Habib Bahar bin Smith dan eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang diduga telah melakukan penistaan agama melalui media sosial Twitter.
Dalam konteks ini, Teofilus memberikan kepercayaan penuh kepada Kepolisian RI (Polri) untuk memproses hukum Habib Bahar bin Smith dan Ferdinand Hutahaean.