Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat berbasis digital dapat menghindari budaya koruptif anggota kepolisian di lapangan.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus mengatakan sistem pengelolaan Samsat digital akan sangat transparan dan akuntabel. Menurutnya, sistem tersebut bisa mencegah ruang-ruang korupsi.