News Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:02

Bali Potensi Bebas Karantina, Luhut: Angka Vaksinasi Harus Sesuai Standar WHO

Lihat Foto Bali Potensi Bebas Karantina, Luhut: Angka Vaksinasi Harus Sesuai Standar WHO Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Facebook)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka peluang nihil karantina di Bali. Menurutnya, hal itu dilakukan melihat semakin membaiknya persoalan Covid-19 saat ini.

"Kan semakin hari semakin baik (angka kasus Covid-19). Dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda memberikan informasi. Jadi, kalau angka (vaksinasi, red.) ini sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero karantina, kenapa tidak," kata Luhut di Denpasar, Bali, seperti mengutip CNNIndonesia, Sabtu, 26 Februari 2022.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Luhut mengaku tengah menunggu perkembangan kasus Covid-19 Pulau Dewata dalam dua pekan ke depan.

"Tinggal kita tunggu dua minggu ke depan ini," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bebas karantina itu bisa diterapkan terhadap para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan yang datang ke Bali. Selain itu, akan ada fasilitas bebas visa kedatangan atau free visa on arrival (VoA).

"Mungkin kita tanpa karantina dan orang yang datang ke sini visanya tidak boleh pakai sponsor-sponsor lagi langsung seperti dulu lagi," tuturnya.

Dia berpandangan, kebijakan ini sekaligus memangkas kasus mafia visa. "Iya justru kita hilangkan, kalau konsisten kita bangun pasti akan hilang. Pasti beres," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana membenarkan ada laporan mafia visa dan karantina di Pulau Bali.

Terduga pelakunya adalah salah satu perusahaan travel yang mengklaim bisa ke Bali dengan jalur cepat tapi dengan harga visa Rp 5,5 juta. Padahal, harga resmi dari pemerintah ada yang di bawah Rp 1 juta.

Diketahui, WHO menetapkan target minimal 40 persen dosis pertama di tiap negara untuk 2021, dan 70 persen untuk 2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya