Medan - Banjir rob melanda wilayah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Sedikitnya 135 rumah warga terendam.
Banjir terjadi menyusul hujan intensitas tinggi terjadi selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu, 7 Mei 2022 kemarin.
BPBD setempat mencatat, wilayah terdampak meliputi dua titik lokasi, yakni Desa Pelanggiran di Kecamatan Laut Tador dan Desa Aras di Kecamatan Air Putih.
Penanganan darurat serta pendataan juga terus dilakukan BPBD Kabupaten Batubara dengan berkoordinasi antar lintas instansi terkait.
Kondisi terkini dilaporkan banjir di Desa Pelanggiran dan Desa Aras mulai berangsur surut. Namun, di Desa Aras sejumlah titik terpantau masih tergenang banjir. Ketinggian air berkisar antara 10 - 30 sentimeter.
Baca juga:
Inalum Gelar Pelatihan Pembuatan Batik Mangrove di Batubara
Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Batubara hingga Selasa, 10 Mei 2022, berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah," kata Abdul Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Mei 2022.
Salah satunya dengan memperbaiki sistem drainase dan pemanfaatan ruang terbuka dengan vegetasi pantai untuk daerah buffer dan menegakkan aturan tentang sempadan pantai.
Selain itu, diingatkan kepada para nelayan untuk tidak lebih dulu melakukan aktivitas menangkap ikan apabila cuaca ekstrem yang membahayakan terjadi.[]
