Daerah Selasa, 28 Juni 2022 | 21:06

Berdiri Tegap Nyanyikan Indonesia Raya, Petani di Bergas Lor Curi Perhatian Ganjar

Lihat Foto Berdiri Tegap Nyanyikan Indonesia Raya, Petani di Bergas Lor Curi Perhatian Ganjar Petani di sawah menyanyikan lagu Indonesia Raya, pada pembuka acara peringatan Bulan Soekarno. (Foto: Opsi/Humas Pemprov Jateng)
Editor: Yohanes Charles

Semarang – Ada peristiwa tak terduga pada Peringatan Bulan Soekarno di Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa 28 Juni 2022.

Seorang petani di sawah, seberang lokasi acara terlihat berdiri tegak sempurna saat sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya, pada pembuka acara.

Ternyata, diam-diam aksinya itu diperhatikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang berada di atas panggung. Lantas, usai Indonesia Raya, petani bernama Jumani dipanggil untuk naik ke atas panggung.

“Jarang sekali ada petani berdiri tegap sempurna, saat menyanyi Indonesia Raya. Sini, Pak,” panggil Ganjar.

Jumani pun bergegas berlari menuju panggung, yang berjarak sekitar 300 meter. Ia bersemangat melintasi area persawahan yang ditumbuhi padi.

“Tadi saya lihat berdiri tegap sempurna saat menyanyi Indonesia Raya, kenapa?” tanya orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Jumani yang masih bertopi besar itu dengan tegas menjawab, jika ia sangat suka mendengar lagu Indonesia Raya, sebagai lagu kebangsaan.

“Karena saya suka lagu Indonesia Raya, dan lagu ini, lagu kebangsaan. Apalagi saya lihat ada yang mengibarkan bendera merah putih,” terang Jumani.

Ganjar yang terkesan dengan sikap dan jawaban itu, akhirnya menawari hadiah kepada Jumani. Dan, Jumani meminta ingin dibangunkan embung.

“Petani hebat seperti ini, dikasih hadiah minta embung untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi. Ini hebat,” tegas Ganjar.

Peringatan Bulan Soekarno yang dilaksanakan di Bergas Lor kali ini, bertempat di area persawahan. Menariknya, salah satu petak sawah bergambar Presiden pertama, Soekarno, dengan media padi. Selain itu, acara dimeriahkan sejumlah pementasan seni. Di antaranya, musik, geguritan, monolog dan tari gedruk. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya