Daerah Kamis, 24 Februari 2022 | 16:02

Beri Kuliah Umum di IPDN Jatinangor, Ini Pesan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Lihat Foto Beri Kuliah Umum di IPDN Jatinangor, Ini Pesan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Danny Pomanto saat memberi kuliah umum di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis 24 Februari 2022.
Editor: Rio Anthony

Makassar - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengajak praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai calon birokrat untuk memperluas wawasan kemampuan adaptasi dan mitigasi.

"Anda harus punya wawasan kemampuan adaptasi dan mitigasi khususnya adaptasi leadership, karena dunia ini berubah," ungkap Danny Pomanto saat memberi kuliah umum di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis 24 Februari 2022.

Danny Pomanto menegaskan kemampuan tersebut akan bermanfaat untuk menjaga daya tahan sebuah kota. Seperti halnya bencana pandemi yang tengah melanda, justru kata Danny Pomanto menjadi guru sekaligus penguji terbaik.

"Pandemi ini guru yang luar biasa, ternyata pandemi adalah penguji terbaik ekonomi kita, ekonomi berbicara tentang daya tahan, ada imunitasnya. Pandemi mengajari kita bagaimana Makassar yang pertumbuhan ekonominya 8,79, di hantam pandemi, terjadi kontraksi jadi minus 1,27, inilah yang mengajarkan pentingnya imunitas ekonomi," ujar Danny Pomanto.

Belajar dari hal itu, Danny mendorong adaptasi ekonomi melalui hibridisasi ekonomi. Dimana digitalisasi hadir sebagai solusi. Salah satu upaya yang dilakukan di Makassar saat ini, program Startup Lorong.

"KIta menyusun hibridisasi ekonomi, kita transformasi UMKM lalu didigitalisasi menjadi startup lorong. Jika biasanya UMKM hanya sebagai produsen, melalui digitalisasi dia menjadi penjual. Dengan pandemi, digitalisasi menjadi solusi," terang Danny Pomanto.

Di tahun 2021, era kepemimpinan periode kedua Danny Pomanto pertumbuhan ekonomi Makassar berada di 4,47 atau naik sebesar 5,74 dari tahun 2020, yakni -1,27.

Selain itu di hadapan ribuan audiens, yang terdiri dari praja, rektor, tenaga pendidik serta alumni IPDN ini Danny mengatakan aspek lain yang tidak boleh luput dari perhatian pemerintahan yang adaptif, yakni memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.

"Pandemi juga mengajarkan pentingnya memaksimalkan layanan kesehatan, sejak 2015 kita sudah terapkan Telemedicine di mana kalau warga sakit tinggal berkabar, dokter yang akan datang ke rumah," ujar Danny Pomanto. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya