News Rabu, 09 Februari 2022 | 17:02

Dies Natalis GMKI ke-72, Puan Maharani: Jadikan Pancasila Sebagai Bintang Penjuru

Lihat Foto Dies Natalis GMKI ke-72, Puan Maharani: Jadikan Pancasila Sebagai Bintang Penjuru Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom.(Foto:Opsi/Dok GMKI)

Jakarta - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar seminar kebangsaan pada Dies Natalis yang ke-72 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Kota Manado, Rabu, 9 Februari 2022.

GMKI merupakan organisasi mahasiswa Kristen terbesar di Indonesia. Sejak lahir pada tahun 1950, organisasi ini telah melahirkan banyak tokoh-tokoh di Indonesia.

Tokoh yang saat ini masih aktif dalam konteks nasional ada Yassona Laoly, Daniel Yusmik Foek, Barita Simanjuntak, Bungaran Saragih, Enggartiasto Lukita, Maruarar Sirait, dan lain sebagainya.

Pada rangkaian seminar kebangsaan ini, GMKI mengangkat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Mewujudkan Indonesia Tangguh dan Maju".

GMKI juga menghadirkan narasumber, yakni Wakil Ketua BPIP Hariyono, Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, Rektor Universitas Sam Ratulangi Ellen Kumaat, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan, agar menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa.

Dia menegaskan, tidak ada yang boleh menggantikan Pancasila sebagai ideologi negara.

Hal senada juga disampaikan oleh pembicara lainnya, seperti Firman Jaya Deli, Ellen Kumaat, dan Hariyono, bahwa saat ini masih ada kelompok yang belum sepenuhnya menjadikan Pancasila sebagai Kebiasaan dalam berkehidupan sehari-hari.

Sehingga menurut mereka, hal ini menjadi tugas bersama untuk menjaga dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Sementara, Ketua Umum PP GMKI, Jefri Gultom menyampaikan bahwa anak-anak muda dan generasi penerus bangsa harus senantiasa update dengan perkembangan bangsa.

Selain itu, sambungnya, generasi penerus juga harus turut serta mengawal proses perjalanan bangsa.

Hal yang paling penting, lanjutnya, menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa yang telah tertuang di dalam Pancasila atau ideologi negara.

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia ini berharap, melalui seminar kebangsaan ini dapat menjadi refleksi bersama sebagai peringatan Dies Natalis GMKI yang ke-72 tahun.

"Saya berharap seminar ini dapat menjadi refleksi kita bersama sebagai wujud 72 tahun kehadiran GMKI di Republik Indonesia," kata Jefri.

Tak sampai disitu, Ketua DPR RI Puan Maharani menutup seminar kebangsaan itu dengan orasi ilmiahnya.

"Terima kasih kepada adik-adik GMKI, saya dipersilahkan bicara disini dan terima kasih kepada Pak Gubernur Sulawesi Utara yang turun mendampingi saya disini," ujar Puan.

Dia menegaskan, Pancasila harus dijadikan sebagai bintang penjuru yang mengarahkan perjalanan bangsa Indonesia ke depan.

"Pancasila itu seperti bintang penjuru bagi perjalanan bangsa, sehingga kita semuanya harus menghidupi Pancasila, karena dengan begitu kita dapat melihat kebesaran bangsa Indonesia yang sampai saat ini semakin dihargai oleh negara-negara lain, karena kebesaran dan perkembangannya," tuturnya.

"Selamat Dies Natalis buat GMKI, saya senang dapat hadir disini dan semoga kader-kader GMKI terus semangat untuk membumikan Pancasila sebagai falsafah hidup dan teruslah menjadi garam dan terang bagi Indonesia," ucap Puan menambahkan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya