Cianjur - Data sementara yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, korban meninggal akibat gempa Cianjur M5.6 sebanyak 310 warga.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur
"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto, di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022.
Disebutkan, korban yang berhasil ditemukan pada Jumat ini berjumlah 17. Kamis kemarin ditemukan satu jenazah dan sudah teridentifikasi.
Baca juga:
Gempa Cianjur, Makna Nama Pemberian Ridwan Kamil untuk Bayi yang Lahir di Tenda Pengungsian
Sementara itu, DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 20 jenazah dari puskesmas dan desa, termasuk identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.
Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," pungkasnya. []