Sulawesi Barat - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengecam keras tindakan seorang Kepala Desa (Kades) yang menghamili gadis remaja berinisial L (17).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Fungsi (Sekfung) Keperempuanan GMKI Cabang Mamuju, Dina Sari, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu, 5 Maret 2022.
Dia mengaku, sangat prihatin terhadap tindakan tidak manusiawi yang dilakukan seorang kades terhadap gadis remaja tersebut.
"Kasus ini sangat ngeri dan menyedihkan," kata aktivis perempuan jebolan Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju itu.
Seorang Kades yang seharusnya menjadi tokoh pengaman atau perlindungan bagi masyarakat, kata dia, justru menjadi biang dari persoalan yang dihadapi warganya.
"Seorang Kades yang seharusnya melindungi dan mengayomi warganya, kenapa justru dia yang melakukan tindakan yang tidak seharusnya," ujarnya.
Dia berharap, pihak kepolisian memberikan hukuman dan pembinaan yang setimpal terhadap Kades yang tega menghamili gadis remaja tersebut .
"Pelaku harus dihukum seberat-beratnya, sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak pemerintah harus memperhatikan kepentingan korban seperti melakukan pendampingan dengan trauma healing.
"Itu yang paling utama saat ini. Selain itu, sosialisasi kekerasan seksual terhadap anak di kalangan masyarakat harus terus dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan ke depannya," katanya.
Sehingga Ia berpesan kepada seluruh perempuan yang merasa terancam atau mungkin pernah menjadi korban, jangan takut untuk melapor ke polisi.
"Mungkin ada yang pernah melihat kasus-kasus pencabulan, segera laporkan," kata Dina Sari.[]