Daerah Senin, 25 April 2022 | 20:04

IMP Majene Kecam Pernyataan Kasatpol PP yang Anggap Organda Meresahkan

Lihat Foto IMP Majene Kecam Pernyataan Kasatpol PP yang Anggap Organda Meresahkan Ketua Ikatan Mahasiswa Pasangkayu (IMP) Majene Sulbar, Ardiansyah. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Majene - Ikatan Mahasiswa Pasangkayu (IMP) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengecam pernyataan Kasatpol PP Majene Sulbar, Zainal Arifin, yang menganggap kehadiran Organda meresahkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua IMP Majene Sulbar, Ardiansyah, saat dikonfirmasi via gawainya, Senin, 25 April 2022.

Ardiansyah mengaku, pernyataan yang disampaikan Kasatpol PP Majene Sulbar, sudah melukai hati para mahasiswa yang membawa organisasi kedaerahan.

"Harusnya, Kasatpol PP bisa melihat kondisi dan situasi sebelum bertindak ataupun bertutur kata," kata Ardiansyah.

Bahkan, kata dia, pihaknya siap melaksanakan debat terbuka dengan Kasatpol PP terkait pernyataannya yang dianggap melukai hati mahasiswa dibawa naungan Organda.

"Kami siap debat terbuka, kapanpun dan di manapun," katanya.

Ardiansyah menjelaskan, Organda turun ke jalan menggelar aksi penggalangan dana atas dasar kemanusiaan.

"Kami hanya ingin membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah," kata Ardiansyah.

Sehingga, kata dia, Kasatpol PP Majene tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan tersebut, karena kehadiran Organda telah memberikan sumbangsih besar untuk Majene sebagai kota pendidikan di Sulbar.

Baik kegiatan sosial maupun kegiatan kemanusiaan. Bukan malah meresahkan.

Untuk diketahui, pernyataan Kasatpol PP beredar setelah dimuat di salah satu media lokal di Sulbar.

Dalam berita tersebut, Kasat Pol PP Majene mengatakan, keberadaan organisasi mahasiswa di daerah Kabupaten Majene, biasa merepotkan atau meresahkan karena mereka turun ke jalan meminta minta sumbangan tanpa ada konfirmasi atau penyampaian. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya