Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan arah kebijakan pemerintah membangun investasi melalui hilirisasi.
Menurutnya, hilirisasi industri sumber daya alam akan memberikan nilai tambah sehingga Indonesia tidak lagi hanya mengirim bahan mentah sebagai komoditas ekspor.
Apalagi, kata dia, negara ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, bahkan 25 persen cadangan nikel dunia berada di Indonesia.
Ia mengatakan pemerintah Indonesia harus menciptakan nilai tambah demi kedaulatan bangsa. Bahlil menilai Indonesia adalah negara kaya, tetapi nilai tambah semua sumber daya alam justru dirasakan oleh negara lain. []