Jakarta - Dalam beberapa pekan terakhir, sebagian wilayah di Indonesia dilanda cuaca terik atau panas yang tidak biasa.

Namun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hal itu tidak termasuk gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa wilayah Asia.

Penyebab cuaca panas di Indonesia menurut BMKG adalah fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. 

Potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Salah satu faktor gelombang panas adalah suhu maksimum harian di suatu wilayah yang melebihi ambang batas statistik, misalnya lima derajat celicus lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum. []