Yahukimo - Kembali satu orang pendulang emas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Korowai, Yahukimo Papua.

"Kami Pimpinan KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan kepada publik bahwa, Jakarta paksa bentuk daerah otonom baru di Papua, maka TPNPB akan bergerak untuk membunuh siapa saja warga luar yang masuk di seluruh teritori tanah Papua," demikian bunyi rilis OPM yang diterima Opsi.id, Selasa 5 Juli 2022.

Dalam rilisnya juga PTNPB-OPM mengeluarkan warning keras kepada Presiden Jokowi, DPR RI dan Kabinetnya untuk segera mencabut UU DOP Papua.

Jika tidak mengindahkan peringatan, maka TPNPB-OPM akan bergerak untuk membunuh siapa saja warga luar yang masuk di tanah Papua.

Karena menurut OPM, pengusulan Daerah Otonom Baru (DOB) bukan aspirasi murni rakyat Papua, melainkan sekenario politik Pemerintah Indonesia di Jakarta.

"Kami dari manajemen markas TPNPB juga mengeluarkan peringatan keras kepada orang luar untuk tidak boleh lagi datang ke Papua, dan bagi orang luar yang ada di Papua untuk segera tinggalkan Papua Barat,"ujar juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Menurut Sebby Sambom, pemerintah pusat sangat arogan dan tidak menghargai aspirasi mereka sehingga mereka meminta warga luar untuk segera tinggalkan Papua.

"Ingat, TNI Polri selalu bilang aman dan jangan takut, TNI/Polri akan lindungi warga, itu mereka bohong, karena perang akan dilakukan di seluruh tanah Papua. Wahai warga pendatang yang cari makan di tanah Papua, ingat peringatan TPNPB ini tidak main-main, dan ini serius. Silakan pilih, mau mati di Papua atau Kembali ke kampungmu,"tegas Sebby.

Hingga kini belum diketahui nama dan asal pendulang emas yang dibunuh secara sadis oleh KKB itu. []