Temanggung – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, menyelenggarakan Bulan Mutu Karantina (BMK) tahun 2022 di Kabupaten Temanggung.
Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Purbosari, Dusun Liyangan, Kelurahan Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa 28 Juni 2022.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan 500 paket Ikan sehat dan bermutu, yang dibagikan ke empat desa pada empat kecamatan di Kabupaten Temanggung, dengan volume total produk perikanan sebanyak satu ton, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan sehat bermutu. Bantuan yang diberikan terdiri dari siomay ikan, fish roll, tahu tuna dan ikan lele segar berbumbu, dengan berat per paket dua kilogram.
Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM KKP Teguh Samudro menyampaikan, saat ini pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai salah satu makanan bergizi tinggi masih rendah. Sehingga memerlukan sosialisasi pentingnya ikan sehat dan bermutu, serta menjadi prioritas BKIPM KKP untuk menjamin mutu hasil perikanan sejak hulu hingga ke hilir.
Sementara itu, Kepala Stasiun KIPM Yogyakarta Edi Santoso menyampaikan, tugas dan fungsi SKIPM Yogyakarta kepada masyarakat Temanggung, di antaranya adalah menjaga masuk dan tersebarnya hama penyakit ikan ke dalam wilayah NKRI dan antararea secara domestik, melakukan pengendalian mutu hasil perikanan, menyosialisasi ikan sehat dan bermutu, serta penyampaian jumlah paket dan penerima paket.
“Kami mengajak dan mengenalkan kepada warga Temanggung, khususnya sebagai penerima manfaat kegiatan BMK ini, dengan memberikan satu ton ikan yang sehat dan bermutu, hal ini sebagai langkah KKP untuk membantu pemenuhan kebutuhan protein bagi masyarakat,” imbuh Edi.
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto memberikan apresiasi atas kegiatan peduli sosial yang dilaksanakan oleh BKIPM, sebagai bentuk sinergi semua pihak yang sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat.
Ia menyampaikan, produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap di Kabupaten Temanggung sebesar masing-masing 8.177,34 ton dan 4.240,57 kuintal.
“Hal ini mendorong penyediaan ikan sehat dan bermutu, serta meningkatkan angka konsumsi ikan yang masih mencapai 24,34 kg/kapita/tahun,” ujarnya.
