Medan - Wanita berinisial DPE diduga mengalami ODGJ, nekat membakar ruangan rumah sakit di Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara (Sumut).
Aksi nekatnya itu diketahui berawal saat wanita tersebut tercatat mendaftarkan diri ke poly kandungan untuk berobat (konsultasi) per 15 Maret 2022.
“Saat itu DPE mendapat nomor antrian terakhir. Sebelum gilirannya tiba, dia menerobos antrian dan langsung menemui tim medis yang sedang berdinas,” beber Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 16 Maret 2022.
Kepada petugas rumah sakit, kata Ahmad, pelaku meminta obat penyubur untuk program bayi tabung, dan pelaku pun mengatakan bahwa ia berstatus lajang (belum menikah).
Pihak rumah sakit, lanjutnya, kemudian menyatakan tidak menyediakan program bayi tabung.
Mendapat penjelasan itu, pelaku pun beranjak pergi. Namun tak lama kemudian, DPE kembali lagi dan membawa kantongan plastik.
“Pelaku datang lagi membawa kantongan plastik berisi bensin, dan duduk di bangku antrian pasien poly obgyn. Sesaat kemudian, pelaku berjalan ke samping poly saraf, dan langsung menuangkan bensin berikut menyulutkan api. Beberapa petugas yang mengetahui itu pun berteriak adanya kebakaran ruangan," urainya.
Petugas rumah sakit yang mengetahui itu pun kemudian menyemprotkan racun api ke bagian ruangan yang terbakar hingga padam.
Akibat peristiwa tersebut, beberapa barang yang terbakar tidak bisa lagi dipergunakan karena rusak.
“Setelah dilakukan pengecekan, maka didapati beberapa benda/barang yang terbakar adalah wastafel, bangku, meja, lemari, dokumen/data pasien dan kipas angin,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan salah satu ruangan di rumah sakit Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara, terbakar.
Peristiwa itu pun kemudian viral di media sosial, karena rumah sakit tersebut dibakar oleh pasiennya sendiri.
Dalam video terlihat sejumlah petugas rumah sakit panik, dan sebagian menyemprotkan racun api ke bagian ruangan yang terbakar.
Dari informasi yang berkembang, wanita diduga ODGJ itu nekat membakar salah satu ruangan di rumah sakit itu, lantaran emosi pemintaannya tak dipenuhi oleh petugas.
“Dibakar orang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), mau program bayi tabung, dia masih gadis, gak punya suami, minta rujuk ke Medan sama dokter," isi keterangan pengunggah video. []
