News Kamis, 10 Maret 2022 | 19:03

Lakukan Safari Kebhinekaan di Indramayu Habib Luthfi Minta Maknai Lagu Indonesia Raya

Lihat Foto Lakukan Safari Kebhinekaan di Indramayu  Habib Luthfi Minta Maknai Lagu Indonesia Raya Anggota Wantimpres Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya safari kebhinekaan, di Masjid Agung Indramayu. (Foto: Opsi/Diskominfo Indramayu)
Editor: Yohanes Charles

Indramayu - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang akrab disapa Habib Luthfi melaksanakan safari kebhinekaan, di Masjid Agung Indramayu, Kamis 10 Maret 2022.

Dalam kegiatan tersebut Habib Lutfi didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Indramayu Nina Agustina Da`i Bachtiar beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu 

Safari kebhinekaan yang mengangkat tema “Meneguhkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Kebhinekaan” ini juga dihadiri Intelkam Polda Jawa Barat, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Ketua DPRD Indramayu, para kepala perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Indramayu, Ketua MUI Indramayu, Ketua ormas Islam, tokoh agama dan lintas agama Kabupaten Indramayu.

Habib Luthfi menyampaikan, safari kebhinekaan dilaksanakan di Kabupaten Indramayu ini memiliki makna dan tujuan, sehingga bukan hanya sekedar kegiatan seremonial semata, melainkan perlu dimaknai melalui kegiatan ini sebagai menguatkan persatuan bangsa serta untuk cinta tanah air.

“Safari kebhinekaan pasti ada alasannya, tidak sembarangan kita melangkah atau sekedar melihat kejadian. Mengapa, karena akhir-akhir ini merosotnya rasa nasionalisme, merosotnya rasa cinta bangsa dan rasa tanah air. Sehingga kita mudah digoyahkan dan sebagainya. Sehingga sejauh manakah kita bertanggungjawab bukan menjadi seremonial,” katanya.

Menurutnya, safari kebhinekaan tidak dijadikan kegiatan seremonial semata seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya yang hanya diperdengarkan atau dinyanyikan dan wajib berdiri tegak disertai sikap hormat, melainkan perlu memaknai setiap lirik yang dinyanyikan dengan penuh rasa nasionalisme.

“Meski menyanyikan lagu Indonesia Raya seminggu sekali atau hanya mengikuti upacara, tapi tanggung jawab rasa memiliki handarbeni dalam lagu Indonesia Raya yang kita ikrar kan “Indonesia Tanah Airku” menjadi bekal untuk tantangan bangsa ke depan,” pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya