Jakarta - Timnas U-16 Indonesia menghadapi Vietnam di laga final yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 12 Agustus 2022 malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Menghadapi laga tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengundang orang tua semua pemain Timnas U-16 hadir dan ikut menonton di stadion.
Tim yang dijuluki Garuda Asia melaju ke final setelah di semifinal pada Rabu, 10 Agustus 2022, menundukkan Myanmar dalam duel penalti dengan skor 5-4.
Timnas muda ini bermain imbang 1-1 dalam laga 2x45 menit. Sempat tertinggal 0-1 dalam babak pertama, sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada babak kedua.
Pertandingan dilanjutkan lewat adu penalti, sebagaimana aturan Piala AFF. Timnas U-16 Indonesia akhirnya menang adu penalti dengan skor 5-4.
Lawan Indonesia di final adalah Vietnam. Vietnam mengalahkan Thailand di babak semifinal yang juga digelar pada 10 Agustus 2022 sore.
Indonesia sendiri sudah pernah mengalahkan Vietnam di fase grup dengan skor 2-1. Saat itu Indonesia juga tertinggal 0-1 di babak pertama dan menyarangkan dua gol di babak kedua. Indonesia melaju ke semifinal setelah memastikan juara Grup A.
Menghadapi partai puncak ini, pelatih Bima Sakti menyebut timnya tidak ingin lengah. Dia telah menyiapkan taktik untuk mengantisipasi permainan Vietnam.
"Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu itu tidak menjadi patokan," kata Bima dilansir Opsi dari laman PSSI, Jumat, 12 Agustus 2022.
Bima mengatakan, sudah menyiapkan taktik meredam permainan Vietnam yang dipastikan tidak ingin kalah lagi.
Baca juga:
Kalahkan Myanmar Lewat Adu Penalti, Indonesia Jumpa Vietnam di Final Piala AFF U-16
"Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam," katanya. "Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," sambungnya.
Bima berkeinginan final nanti membuahkan kemenangan, sebagai hadiah untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Itu sebabnya dia meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final.
"Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," tegasnya.
Pemain yang akan turun kata dia, dalam kondisi yang sangat baik, dan tidak ada yang mengalami cedera.
Orang Tua Pemain
Seluruh orang tua pemain Timnas U-16 hadir di stadion pada laga final. Ini kata Ketum PSSI Iriawan, selain bentuk apresiasi karena bisa menembus babak final juga untuk memberi semangat kepada pemain agar tampil apik dan spartan saat menghadapi Vietnam.
“Saya ingin kedatangan orang tua pemain bisa memberikan semangat bagi pemain. Ini penting karena usia mereka masih muda-muda dan tentu sering kangen dengan orang tua masing-masing,” ujarnya.
Para orang tua tersebut kata dia, ditempatkan di hotel berbeda dengan pemain. Menghindari pemain tidak terpecah konsentrasinya.
Katanya, PSSI menanggung biaya transportasi dan akomodasi para orang tua tersebut.
"Yang penting mereka enjoy dan bisa mendoakan serta mendukung pemain di stadion nanti,” katanya.
Diketahui, Indonesia terakhir kali memenangkan turnamen ini dan memboyong trofi juara saat sukses membekuk Thailand di final lewat adu penalti (4-3) tahun 2018. Tim saat itu di bawah asuhan Fakhri Husaini. []
