Pematangsiantar - Penyanyi muda bertalenta, Osen Hutasoit akan hadir di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara pada Jumat, 10 Juni 2022. Catat tanggalnya ya. 

Osen, pencipta dan penyanyi lagu `Ganjang Ma Umurmi` bakal menyapa warga dan pendengarnya di Dano Cafe and Resto, Jalan Parapat Nomor 199, persisnya sebelum Timbangan Simpang Dua.

Manggungnya teng jam 7 malam atau pukul 19.00 WIB. Buruan reservasi meja Anda di kafe yang dikenal asri, menunya enak, dan murah itu.

Selalu memang, Dano Cafe and Resto selain menyuguhkan suasana familiar di lokasi, juga menawarkan aksi panggung musisi lokal sebagai sajian khas ke tamu dan pelanggannya.

Siapa Osen?

Osen ini siapa sebetulnya? Yap, dia tengah naik daun dengan lagu-lagu Batak yang diciptakan dan dinyanyikannya sendiri.

Suaranya khas, lembut namun mampu menyihir telinga pendengar, tanpa harus teriak-teriak sampai urat leher seperti mau pecah.

Anda bisa simak sejumlah lagunya di kanal YouTube Osen Hutasoit. Untuk lagu Ganjang Ma Umurmi, sudah ditonton 3.606.744 kali.

Osen bertutur di deskripsi YouTube-nya, Ganjang Ma Umurmi awalnya hanyalah barisan puisi yang berisi doa dan cinta yang dilantunkan untuk seseorang yang sangat dikasihi. 

"Barisan doa dalam puisi ini akhirnya diberikan nada dan irama, berharap Sang Kuasa mendengar dan membuatnya nyata," kata dia. 

Bait sederhana itu kemudian menjadi satu kesatuan utuh antara kata, nada, dan irama. Akhirnya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. 

Osen Hutasoit live di Pematangsiantar, Jumat, 10 Juni 2022 pukul 19.00 WIB. (Foto: Ist)

Pengulangan-pengulangan ini sebagai bukti penegasan cinta tulus kepada satu-satunya manusia yang semesta hadirkan menempati separuh hidupnya. 

"Bagaimanapun hari-hari menghadirkan misterinya, izinkan lagu ini jadi pengingat tidak ada hal yang lebih bahagia selain hidup bersama, walau kecil walau sederhana. Amin," tulis pria kelahiran Sidikalang, Kabupaten Dairi itu.

"Ganjang Ma Umurmi Nang Umurhi saya dedikasikan untuk orang yang sangat sempurna. Among na burju dohot Inongku na uli lagu (Ayah dan ibu yang baik). Keseluruhan lagu ini hanyalah sebagian kecil dari perjalanan mereka yang tidak selamanya baik-baik saja," begitu di ujung deskripsi Osen tulis.

Profil

Nama: Osen Hutasoit

Tempat Lahir: Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara

Tanggal Lahir: 14 Desember 1992

Sekolah: SMA Negeri 1 Sidikalang lulus 2010

Kuliah: Fakultas Sastra Universitas Sumatra Utara

Status: Lajang

Karya lagu: Ganjang Ma Umurmi, Tarpaima, Dung Sega Ho, Saonari Sogot Haduan.

Ganjang Ma Umurmi

Lirik dan terjemahan:

Nang sap uban simanjujungmi muse

(Meski penuh uban rambutmu nanti) 

Nang maol pe mangalangka ho tahe

(Bahkan jika semakin sulit kau melangkah) 

Tong do ho uli di rohangki

(Kamu tetap indah di mataku) 

Ho do na umbagak di matangku

(Kaulah yg terindah (cantik/ganteng) di mataku) 

Tingki togos tingki lomos nang gotos rohami

(Waktu yakin, waktu ragu atau kesal hatimu) 

Satongkin pe dang hutadingkon ho

(Sedetik pun kau tidak akan ku tinggalkan) 

Satongkin pe dang hupasombu ho

(Sebentarpun tidak akan kubiarkan kau sendiri) 

Hasian 

(kasihku) 

Ganjang ma umurmi asa adong donganku mengkel

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat tertawa) 

Ganjangma umurmi asa adong donganku tangis

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat menangis) 

Molo pe adong na manggotil rohami

(Jika ada yg menyakiti (mencubit) hatimu) 

Molo pe adong mangarsahi ho disi

(Jika ada yg membuat hatimu resah) 

Dison do au tontong manghaol ho

(Aku disini setia memelukmu) 

Manangihon nasa angukmi

(Mendengarkan isak tangismu) 

Mambaen dame nang une mambaen mekkel ho muse

(Memberikan damai, memperbaiki, membuatmu kembali tersenyum) 

Satongkin pe dang hutadingkon ho

(Sedetik pun kau tidak akan kutinggalkan) 

Satongkin pe dang hupasombu ho

(Sebentarpun tidak akan ku biarkan kau sendiri) 

Hasudungan 

(Kekasih hatiku) 

Ganjang ma umurmi asa adong donganku mengkel

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat tertawa) 

Ganjangma umurmi asa adong donganku tangis

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat menangis) 

Ganjangma umurmi nang umurhi

(Semoga umur kita berdua panjang)

Nang sahit aha pe na ro tu ho

(Apapun penyakit yg datang) 

Nang arsak aha pe songgot tu pingkiranmu

(Apapun kekuatiran yang menghinggapi pikiranmu) 

Dang hutadingkon ho

(Kau takkan ku tinggalkan) 

Dang hupaholang

(Aku tidak akan menghindar) 

Hamatean i pe ingkon padameonku

(Bahkan kematianpun akan ku ajak berdamai) 

Ganjang ma umurmi asa adong donganku mengkel

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat tertawa) 

Ganjangma umurmi asa adong donganku tangis

(Semoga panjang umurmu menemaniku saat menangis) 

Ganjangma umurmi ai holan ho donganku mengkel

(Semoga panjang umurmu karna hanya kaulah temanku berbagi tawa) 

Ganjang nang umurhi ai holan au donganmu tangis

(Semoga panjang umurku juga karna hanya akulah temanmu menangis bersama). []