Cirebon - Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mendukung jika seni bela diri pencak silat menjadi ekstrakurikuler, mulai tingkat SD hingga SMA.
Hal itu disampaikan Eti menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum usai menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPW PPSI) Jawa Barat periode 2022-2027, di Pendopo Bupati Cirebon Jalan Kartini Kota Cirebon, Sabtu 12 Maret 2022.
“Saya setuju dan mendukung jika seni bela diri pencak silat menjadi ekstrakurikuler di sekolah, sebagaimana disampaikan Pak Uu,” ungkap Eti.
Dengan begitu, Eti meyakini, akan semakin banyak atlet pencak silat yang terlahir di Jawa Barat dan berprestasi, mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia.
“Jawa Barat merupakan tanah legenda yang melahirkan banyak orang-orang hebat dan para juara,” katanya.
Sementara itu, Uu berharap, seni bela diri pencak silat menjadi ekstrakurikuler di sekolah, mulai SD hingga SMA. Sebagai warisan leluhur, seni bela diri pencak silat harus dilestarikan.
“Pengurus PPSI bisa datang ke bupati atau wali kota, mengusulkan seni bela diri pencak silat menjadi ekstrakurikuler,” kata Uu.
Menurut Uu, jika pencak silat menjadi salah satu ekstrakurikuler di sekolah, para pelajar akan semakin banyak pilihan untuk berkegiatan di luar jam belajar.
“Sehingga akan memberikan banyak kesibukan dan dampak positif. Sekaligus mencegah potensi kenakalan pada anak usia pelajar,” paparnya.
Kepada pengurus DPW PPSI Jabar yang baru dilantik, Uu meminta langsung bergerak. Menjalankan visi dan misi yang disusun bersama-sama demi mewujudkan Jabar juara lahir dan batin.
“Setelah dilantik jangan diam. Langsung bergerak dan menjalankan program yang telah direncanakan,” katanya. []