Siantar - Perayaan Natal ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, yang berlangsung pada Jumat malam (13/12/2024), di halaman Balai Kota, menjadi momen penuh makna.
Meski diguyur hujan, semangat para peserta yang terdiri dari ASN dan THL tidak surut untuk bersama-sama merayakan kelahiran Yesus Kristus. Kidung pujian Natal bergema di tengah hujan, menggambarkan semangat kebersamaan dan pengharapan.
Dalam arahan dan bimbingannya, Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh ASN dan THL, berharap semangat perayaan ini dapat menumbuhkan kinerja yang lebih baik.
“Natal hendaknya membawa damai dan terang bagi kita semua, sekaligus menjadi pendorong untuk meningkatkan iman dan semangat kerja di Pemko Pematangsiantar,” ujar dr Susanti.
Wali Kota juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Kota Pematangsiantar yang berhasil meraih peringkat 11 sebagai Kota Toleransi, melesat jauh dari posisi sebelumnya yang berada di urutan 51.
“Pencapaian ini adalah hasil dukungan masyarakat dan seluruh penganut agama yang ada di Pematangsiantar. Semoga kita dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan peringkat ini,” katanya.
Mewakili para pensiunan ASN, Ir Renward Simanjuntak menyampaikan rasa terharunya atas terselenggaranya acara Natal di halaman Balai Kota. Ia juga mengapresiasi Wali Kota yang telah mendukung penuh penyelenggaraan acara tersebut.
“Ini adalah momen bersejarah, perayaan Natal bisa dilaksanakan dengan semegah ini berkat dukungan Ibu Wali Kota,” ungkap Renward.
Ketua Panitia Perayaan Natal ASN-THL Pemko Pematangsiantar, Timbul H Simanjuntak, SAP MAP, menjelaskan bahwa acara Natal ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh ASN dan THL Pemko Pematangsiantar.
“Ini adalah sukacita kita bersama. Natal kali ini merajut kebersamaan kita,” ujar Timbul, yang juga menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari Wali Kota dan Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang.
Perayaan Natal dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Freddy Sipayung, mengusung tema "Pergumulanku Bersama Tuhan Yesus".
Acara semakin meriah dengan penyerahan tali asih, lucky draw, dan hiburan yang mengundang tawa dan kebersamaan seluruh peserta.[]