Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS melalui musyawarah majelis syura (MMS) ke-9 memutuskan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai capres cawapres dalam Pilpres 2024.
Keputusan itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor partai tersebut pada Jumat, 15 September 2023.
Dalam pembacaannya, Syaikhu dikawal Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, musyawarah majelis syura ke-9 digelar di kantor PKS.
Diputuskan di antaranya menguatkan keputusan hasil musyawarah majelis syura ke-8, yakni menetapkan capres Anies Baswedan.
Kemudian menetapkan cawapres Muhaimin Iskandar yang juga merupakan Ketua Umum PKB.
BACA JUGA: Survei Terbaru, Ganjar Pranowo Salip Prabowo Subianto, Anies Semakin Tertinggal
Ketiga, menetapkan pasangan capres cawapres usungan PKS adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam putusannya, MMS ke-9 juga memerintahkan seluruh kader PKS di Tanah Air untuk bekerja keras memenangkan pasangan tersebut.
"Keempat, dengan pencalonan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia, PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (kemanusiaan)," ujar Syaikhu.
Hadir dalam pengumuman yang juga disiarkan lewat kanal YouTube PKS TV tersebut, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan pengurus NasDem serta pengurus partai pengusung.
Pengumuman itu menegaskan sikap PKS pasca mundurnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan.
Anies-Cak Imin resmi diusung tiga parpol, yakni NasDem, PKS, dan PKB. []