Makassar - Aparat kepolisian berhasil menangkap tujuh pelaku pengeroyokan disertai penelanjangan seorang gadis remaja berinisial IN 17 tahun di salah satu kamar hotel di Makassar. Polisi sebut ketujuh pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.
Polisi menangkap mereka saat hendak melarikan diri ke luar Makassar. Kini para pelaku diamankan di Polsek Panakukang Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan satu pelaku yang berperan sebagai penyebar video ke Medsos sedang dalam pengejaran.
Diketahui, masyarakat di Kota Makassar dihebohkan dengan beredarnya video viral, seorang gadis remaja dianiaya dengan cara dikeroyok secara bersama-sama dan ditelanjangi.
Kejadian itu berlangsung di salah satu kamar hotel di Wilayah Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, beberapa malam lalu.
Dalam potongan video yang beredar luas di media sosial iyu, nampak para pelaku tidak hanya menelanjangi korban dengan cara membuka paksa baju yang dikenakan, namun remaja perempuan itu juga di injak-injak.
Terdengar suara teriak minta tolong korban dalam video viral tersebut saat dihujani pukulan berulang kali. Bukannya pertolongan yang di dapat, namun malah di videoin oleh salah satu pelaku. Hingga videonya viral karena disebar ke media sosial.
Setelah mendapat laporan dari korban, Unit Resmob Polsek Panakukang, dibantu unit Jatanras Polrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
Akhirnya polisi berhasil menangkap dua pelaku di Makassar dan lima pelaku di Poso Sulawesi Tengah saat hendak kabur ke Malaysia.
Sementara satu pelaku lainnya yakni perekaman yang menyebarkan video korban ke sosial media, masih dalam pengejaran.
Dugaan sementara, pengeroyokan secara bersama-sama disertai penelanjangan tersebut disebabkan oleh kekesalan salah satu pelaku bernama Dilla terhadap korban.
Dilla kesal karena baju miliknya tidak dikembalikan saat dipinjam oleh korban pengeroyokan.
Dilla akhirnya meminta rekannya untuk menelepon korban untuk datang ke salah satu kamar hotel di Kawasan Panakukkang Makassar.
Saat korban tiba di hotel, korban langsung dikeroyok dan ditelanjangi lalu direkam video menggunakan ponsel, karena dianiaya akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa video aksi pengeroyokan korban saat ditelanjangi, serta telepon seluler yang dibawa kabur pelaku, dan juga pakaian korban yang dikenakan saat dikeroyok dan dibuka paksa para pelaku. []