Jakarta - Potret ikonik Marilyn Monroe karya seniman vidual Andy Warhol diprediksi bakal terjual seharga US$ 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun dalam lelang yang digelar Balai Lelang Christie`s.
Laman AFP melaporkan, rumah lelang mengatakan pihaknya berharap potret bertajuk Shot Sage Blue Marilyn yang dibuat Warhol pada 1964 itu menjadi karya seni abad ke-20 yang paling mahal ketika dilelang di New York pada Mei.
Dalam sebuah pernyataan, Balai Lelang Christie`s menggambarkan potret berukuran 40 inci kali 40 inci dengan latar berwarna sage-blue itu sebagai "salah satu gambar paling langka dan paling transenden yang pernah ada".
Kepala seni abad ke-20 dan ke-21 di Christie`s, Alex Rotter, menyebut potret itu "karya cetak abad ke-20 paling signifikan yang akan dilelang dalam satu generasi."
"(Potret) Marilyn dari Andy Warhol adalah puncak mutlak dari American Pop dan janji dari American Dream yang merangkum optimisme, kerapuhan, selebritas, dan ikonografi sekaligus," kata Rotter, dikutip Opsi pada Selasa, 22 Maret 2022.
Potret Shot Sage Blue Marilyn menggambarkan wajah Monroe berwarna merah muda dengan bibir merah, rambut kuning, dan eye shadow biru, berlatar sage-blue. Potret itu didasarkan pada foto promosi Manroe untuk film Niagara (1953) yang disutradarai oleh Henry Hathaway.
Andy Warhol mulai membuat gambar Monroe setelah kematian aktris tersebut karena overdosis obat dalam usia 36 tahun pada Agustus 1962.
Sang seniman pop, menghasilkan lima potret Monroe pada 1964. Semuanya berukuran sama dengan latar belakang warna yang berbeda.
Karya cetak sablon Shot Sage Blue Marilyn merupakan bagian dari kumpulan potret Monroe.
Kata "Shot" pada judul diambil setelah seorang pengunjung studio bernama Dorothy Podber menembakkan peluru ke arah potret-potret Monroe tersebut pada bagian dahi.
Baca juga: Lukisan Kaligrafi Seniman Bandung Laku Terjual Rp 4,2 Juta di NFT
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Belanja Batik dan Lukisan Karya UKM Blora
Peluru menembus empat dari lima kanvas. Warhol melarang Podber dari studio The Factory dan kemudian memperbaiki karya seri "Shot" itu. []