Jakarta - Loyalis Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul melontarkan celotehan di media sosial Twitter, yakni soal keberadaan bangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Stadion megah yang selesai dibangun di era Gubernur DKI Anies Baswedan ini terus menjadi sorotan.
Teranyar Gubernur Anies menjadikan stadion tersebut sebagai lokasi salat id yang dihadiri puluhan ribu peserta.
Gubernur Anies sendiri sangat membanggakan keberadaan stadion tersebut, hingga menyebutnya sebagai mahakarya.
Ruhut pun ikut angkat bicara dengan klaim Gubernur Anies, yang merasa stadion itu lahir dari buah kerjanya.
"Gabenar kalau Anak Medan bilang, yg kau lakukan itu Sakitnya tidak seberapa, tapi Malunya ini ha ha ha ****ta’unya hanya ngaku2 saja kerjaannya Nol Besar," tulisnya di akun Twitter, Sabtu, 7 Mei 2022.
Dia menyebut, stadion tersebut dulunya dibangun oleh Gubernur DKI saat itu, Joko Widodo. Kemudian sumber pendanaan 80 persen dari pemerintah pusat.
Baca juga:
Anies Baswedan Manfaatkan Salat Id di JIS sebagai Panggung Politik
"Jelas terang benderang yg bangun Gedung Olahraga BMW Pak Joko Widodo Gubernur DKI, eh *** Gabenar hanya menikmati & mengaku ngaku saja kerjaannya malu dong 80% Dana Proyek Pemerintah Pusat Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo dinamai JIS," celotehnya lagi.
Dilansir dari suara.com, anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menolak jika Jakarta International Stadium disebut sebagai mahakarya.
Menurut Gilbert, JIS itu hanya stadion biasa. "Ini teknologi dan karya yang sudah ada lama di luar negeri, dengan beberapa sentuhan arsitektur Indonesia," jelasnya.
Dikatakannya, stadion dengan spesifikasi seperti JIS sudah banyak dibuat di kota lain di luar negeri. Fasilitas yang dimiliki JIS sekarang bukan satu-satunya di dunia.
"Pernyataan JIS mahakarya adalah hiperbola, karena di kota lain di luar negeri itu merupakan standar stadion. Baik untuk tenis, atau bola," ujarnya.
Ia menduga Gubernur Anies kerap membanggakan JIS kepada publik lantaran tidak banyak prestasi yang bisa dibanggakan selama menjabat gubernur. []