News Rabu, 04 Mei 2022 | 12:05

Anies Baswedan Manfaatkan Salat Id di JIS sebagai Panggung Politik

Lihat Foto Anies Baswedan Manfaatkan Salat Id di JIS sebagai Panggung Politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Porostimur.com)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap memanfaatkan salat Idul Fitri berjemaah di Jakarta International Stadium (JIS) sebagai panggung politik, sekaligus upaya untuk membersihkan stigma kedekatannya dengan kelompok garis keras.  

Sebab, selama ini Anies Baswedan dilekatkan dengan kelompok Islam garis keras, seperti Persaudaraan Alumni 212 dan Front Pembela Islam (FPI).

Selain itu, dia juga dianggap memanfaatkan momentum tersebut untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengerahkan massa. 

Anies juga dinilai sedang habis-habisan mengerahkan kemampuannya sebelum masa jabatannya berakhir Oktober mendatang.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Anies Baswedan sukses memanfaatkan momentum salat Id di JIS. Hal itu terlihat dari jemaah yang berjubel pada salat tersebut.

Dia berpendapat Anies sengaja menjadikan momen tersebut sebagai panggung politik. Sebab, Gubernur DKI Jakarta itu butuh `gong` sebelum masa jabatannya habis beberapa bulan lagi.

"Ini soal momentum selesainya (pembangunan) JIS, Idul Fitri, dan Anies akan berhenti. Pasti (momentum salat Id di JIS) akan dimanfaatkan sebagai panggung politik," kata Ujang mengutip catatan CNNIndonesia.com, Rabu, 4 Mei 2022.

Dia menduga, Anies sengaja memilih JIS sebagai lokasi salat berjemaah. Hal itu dilakukan karena Monumen Nasional (Monas) sudah kadung lekat dengan gerakan Islam kanan.

"Dalam momentum hari ini ya dia menggunakan JIS sebagai sarana ibadah tadi, sebagai sarana menegaskan dia nasionalis-religius," ucap Ujang.

Diketahui, saat memberi sambutan dalam pelaksanaan Salat Id di JIS, Senin, 2 Mei 2022, Anies Baswedan mengatakan gelaran itu terkait dengan perayaan tuntasnya pembangunan JIS dan juga pandemi yang membaik.

"Idul Fitri kali ini ada banyak sekali harus disyukuri atas rahmatnya yang menyertai kita atas kemenangan di hari yang diberikannya. Ini adalah kemenangan setelah dua Idul Fitri kita lalui tanpa kebersamaan, tanpa perayaan besar karena perjuangan kita kendalikan pandemi," ujarnya.

"Stadion yang jadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka, namun juga atas kerja keras, kerja luar biasa dari anak negeri atas visi dan cita-cita yang digantungkannya kepadanya. Semoga stadion ini jadi ladang pahala, kadang keberkahan bagi semua yang memanfaatkannya," sambung Anies Baswedan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya