Vietnam - Atlet menembak Indonesia mendulang dua medali emas dari kelas berbeda pada Senin, 16 Mei 2022 di ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Emas pertama diperoleh Dewi Laila Mubarokah pada nomor lomba 10 meter Air Rifle. Dewi, atlet asal Cirebon ini memperoleh medali emas dengan poin tertinggi, yaitu total poin 247.0.
Emas kedua direbut tim menembak putra pada kategori 25 meter Rapid Fire Pistol. Atlet Totok Tri Martanto, Dewa Putu Yadi Suteja, dan Anang Yulianto menduduki posisi pertama dengan total poin 1,710.
Tak cuma dari cabang olahraga menembak, Indonesia juga mendulang emas dari sepeda gunung nomor lomba Men`s Mountain Bike Cross-Country Olympic.
Zaenal Fanani berhasil mendapatkan posisi pertama dengan catatan waktu 01:16:41.
Sementara itu, atlet Ryan Leonard Lalisang dari bowling berhasil mendapatkan medali perunggu pada final Bowling - Men`s Single dengan poin 1,221.
Ryan menduduki posisi ketiga setelah Thailand di posisi kedua dan Filipina di posisi pertama.
Dari cabor pencak silat putra, Muhammad Yachser Arafa di kelas 55-60 kg berhasil meraih perak setelah berlaga dengan negara Singapura.
Baca juga:
Kickboxing Raih 2 Emas SEA Games, Logis Karena Indonesia Berpotensi Urusan Bela Diri
Di cabor yang sama, perak diberikan oleh atlet pencak silat putra kelas 50-55 kg, Khoirudin Mustakim.
Ia berada di posisi kedua setelah berlaga dengan Muhammad Khairi Adib Azhar dari negara Malaysia keluar sebagai juara pertama.
Dewi Laila Mubarokah
Dewi sebelumnya adalah atlet renang. Kini fokus di olahraga menembak.
Dia cukup banyak menorehkan prestasi di kejuaraan nasional. Meraih medali emas di Kejurnas Menembak Antar Pengprov Perbakin se-Indonesia tahun 2016, dan medali perak di Kejuaraan Pangdam Jaya Cup 2016.
PON pertamanya adalah tahun 2016, dan siswi kelas XII SMA 1 Sumber Kabupaten Cirebon itu berhasil memecahkan rekor nasional dengan skor 205,0.
Dewi mengalahkan rekor yang pernah diraih oleh Diaz Kusumawardani dengan skor 203,9 pada Kejurnas Awang Faroek Cup III di Balikpapan 2014.
Putri pasangan Ilyas dan Ny. Ayu Mirah itu bercita-cita ingin menjadi Polwan, seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com.
"Target ke depan setelah lulus mau jadi Polwan. Bila ada kesempatan saya siap turun di berbagai kejuaraan," kilahnya.[]
