Daerah Kamis, 14 April 2022 | 21:04

Sebanyak 13 Rumah dan Satu Pesantren di Wajo Rusak Akibat Puting Beliung

Lihat Foto Sebanyak 13 Rumah dan Satu Pesantren di Wajo Rusak Akibat Puting Beliung Angin puting beliung rusak belasan rumah di Kabupaten Wajo Sulsel. (Foto: Opsi/Ist)
Editor: Rio Anthony

Wajo - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengistruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengirimkan bantuan pada korban musibah angin kencang yang terjadi di Kabupaten Wajo, Rabu 13 April 2021.

Bencana alam ini terjadi mulai 17.50 Wita di empat desa/kelurahan, yakni Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe, Desa Kalola dan Desa Sogi di Kecamatan Maniangpajo, dan Desa Kampiri Kecamatan Pammana.

Sebanyak 13 rumah atau 57 kepala keluarga (KK) terdampak dari musibah ini.

"Kita tentu turut berduka dan bersimpati atas peristiwa angin kencang yang menimpa warga kita di Wajo. Kami telah mengintruksikan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata Andi Sudirman Sulaiman, Kamis, 14 Maret 2022.

Bantuan dari BPBD Provinsi Sulsel telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Warga pun merasa sangat terbantu atas bantuan itu.

"Terima kasih Bapak Gubernur atas bantuannya kepada kami yang kena dampak puting beliung,"ujar salah seorang warga di Kabupaten Wajo.

Diketahui, hujan lebat disertai dengan angin kencang mengakibatkan kerusakan atap beberapa rumah warga di dua Desa di Kecamatan Maniangpajo dan Desa Kampiri di Kecamatan Pammana, Rabu 13 April 2022.

Kejadian ini juga menagkitbkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe.

Selain merusak 13 rumah, anging kencang juga merusak satu fasilitas umum, yakni gedung Pesantren. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya