Daerah Selasa, 19 Desember 2023 | 18:12

Seorang Siswa Madrasah di Sleman Nekat Manjat Tower Hendak Bunuh Diri

Lihat Foto Seorang Siswa Madrasah di Sleman Nekat Manjat Tower Hendak Bunuh Diri Pelajar Madrasah di Sleman hendak bunuh diri. (Foto: ist)
Editor: Rio Anthony

Sleman - Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) inisial MN (18) di Kapanewon Pakem geger.

Penyebabnya karena siswa tersebut nekat naik ke tower setinggi 16 meter untuk bunuh diri.

Beruntung, sebelum melakukan aksinya, guru, orang tua dan juga teman-temannya membujuknya untuk turun.

Belum diketahui penyebab MN mencoba melakukan aksi bunuh diri.

Namun beredar kabar jika bocah lelaki ini nekat melakukan aksinya karena masalah asmara.

Bocah ini saat ini mendapat pendampingan dari instansi terkait.

Kapolsek Pakem, AKP Samiyono membenarkan hal tersebut.

Kata dia, aksi remaja tersebut bermula ketika MN mengajak temannya untuk naik tower internet yang berada di belakang ruang komputer sekolah mereka.

Namun temannya menolak sehingga membuat MN naik pitam dan langsung pergi.

"Itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB atau saat istirahat," kata Kapolsek, Senin 18 Desember 2023.

Namun selang setengah jam kemudian terjadi kehebohan di sekolah tersebut.

Para siswa histeris sembari melihat ke atas tower internet.
Ternyata MN sudah berdiri di atas tower tanpa pengaman sedikit pun, teman-temannya berusaha membujuk siswa tersebut.

Pihak sekolah kemudian memberitahukan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pakem.

Pihaknya bersama BPBD dan juga Puskesmas mendatangi lokasi kejadian.

Mereka berupaya membujuk siswa ini untuk turun dari tower.

"Tadi agak alot sehingga harus mendatangkan orang tuanya," tambahnya.

Proses membujuk siswa tersebut berlangsung cukup lama.

Siswa ini baru bersedia turun sekira pukul 12.30 WIB. Setelah berhasil turun, siswa tersebut kemudian dibawa untuk dilakukan pendampingan.

Peristiwa ini sendiri sempat membuat heboh dunia Maya di Jogja. Karena kejadian tersebut tersebar sangat cepat di dunia maya.

Kepala MAN 4 Sleman, Ahmad Arif Ma`ruf dalam klarifikasinya mengatakan anak tersebut Senin pagi melakukan classmeeting.

Kemudian mengajak seorang temannya untuk naik ke tower namun ditolak oleh temannya.

Temannya tersebut awalnya mengira jika ajakan tersebut hanya bergurau.

"Awalnya dikira bergurau tetapi ternyata beneran," kata dia.

Setelah itu siswa tersebut benar-benar naik ke atas tower dan berdiri di atasnya selama 1 jam lebih.

Video aksi tersebut kemudian beredar luas melalui media sosial dan mendapat berbagai komentar dari warganet salah satunya ada yang menuding jika terjadi perundungan di sekolah tersebut.

Ahmad menepis jika terjadi bullying terhadap siswa tersebut.

Dia menandaskan jika MAN 4 Sleman adalah sekolah yang mengharamkan bullying.

MAN 4 Sleman adalah sekolah yang ramah anak dan selalu berusaha agar tidak terjadi bullying di sekolah tersebut.

"Kami menandaskan tidak ada bullying di sekolah ini, " tegas dia.

Ahmad menduga apa yang dilakukan siswa tersebut karena berlatar belakang pribadi.

Dimana masalah yang dialami oleh siswa itu sebenarnya biasa dialami oleh seorang temaja yaitu persoalan asmara. Sehingga tidak ada kaitannya dengan sekolah. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya