News Minggu, 04 Desember 2022 | 12:12

Shin Tae-yong Mengaku PSSI Sudah Tak Punya Uang Buntut Berhentinya Liga 1

Lihat Foto Shin Tae-yong Mengaku PSSI Sudah Tak Punya Uang Buntut Berhentinya Liga 1 Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Pemerintah akan menggulirkan kembali Liga 1 pasca Tregedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC.

Sejak berhentinya liga, otomatis pemasukan hak siar TV dan sponsor semua terhenti.

Pelatih Tim Nasional (Timnas) PSSI Shin Tae-yong mengaku, itu membuat PSSI kekurangan dana, dan bahkan pemain juga sebagian melarat.

"Di PSSI sekarang tidak ada uang sama sekali pasca Tragedi Kanjuruhan. Liga berhenti sponsor tidak ada yang masuk, pemain pasti susah," ujar Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong berharap Timnas bisa menjadi juara di Piala AFF 2022.

Hal ini akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan.

“Dengan kita juara kali ini kita bisa bangkitkan lagi sepak bola Indonesia,"jelas Shin.

"Kita punya kewajiban jadi tidak cuma kumpul TC biasa tapi cuma satu target, itu juara,” pungkasnya.

Diketahui, Shin Tae-yong menyampaikan ke Kemenpora agar segera bergulir kembali liga.

Hal itu untuk membantu dirinya meramu kekuatan Garuda jelang Piala AFF. Permintaan Shin Tae-yong pun disetujui Kemenpora.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali angkat suara terkait izin kembali bergulirnya Liga 1 2022/2023.

Menurutnya, di izinkannya Liga 1 2022 digulirkan kembali pasca tragedi Stadion Kanjuruhan demi persiapan Tim Nasional (Timnas) untuk Piala AFF

"Saya sudah menyampaikan bahwa kompetisi ini digulirkan lagi alasan untuk Timnas, saya sampaikan pelatih Shin Tae-yong sempat mengubungi saya waktu di Spanyol," kata Zainudin Amali.

Selain itu kata Zainudin, semua kontestan sudah diundang untuk membahas kelanjutan Liga 1, jadi semua sepakat kompetisi digulirkan kembali.

"Jadi alasan kompetisi dilanjutkan lagi karena Timnas, saya sudah bicara dengan klub Liga 1, kan mereka banyak di Liga 1 ya,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri akhirnya keluarkan izin bergulirnya kembali Liga 1 pasca tragedi Kanjuruhan yang menghabisi ratusan suporter Arema FC.

Dalam rilis yang diterima, pertandingan Liga 1 dimulai Minggu 4 Desember 2022 tanpa penonton.

Rencananya putaran pertama akan selesai pada akhir Desember 2022 dengan sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sedangkan putaran kedua dan seterusnya direncanakan menggunakan sistem home and away dengan penonton yang dibatasi.

Stadion yang akan habis pada putaran pertama adalah Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Jatidiri (Semarang).

Selanjutnya Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M Soebroto (Magelang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencakan kompetisi akan digelar kembali pada 2 Desember 2022.

Namun karena Mabes Polri harus meninjau sekaligus memastikan sistem manajemen pengamanan di lima stadion, akhirnya liga ditunda. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya