Salatiga – SD Negeri Kumpul Rejo 02 Kota Salatiga mendeklarasikan menjadi Sekolah Ramah anak. Deklarasi dan gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut dihadiri Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, Selasa 8 November 2021.
Guru pengampu kelas 1, Nur mengatakan, profil pelajar Pancasila yang ada di sekolah ini adalah melatih anak-anak. Di antaranya dengan mengelola sampah, produk dari barang-barang bekas, mengumpulkan tutup botol untuk dijadikan barang yang berguna.
Diharapkan, anak-anak dapat mengelola sampah dan memilah sampah sesuai jenisnya, yakni organik dan anorganik.
“Hal positif mengenai pengelola sampah terus dijalankan. Selain itu kita gaungkan adalah stop bullying kepada anak-anak, karena berawal dari ejekan yang diterima kepada anak terhadap anak lain, dan itu yang menjadi perhatian kita. Harapannya untuk anak- anak, mereka bisa memiliki attitude dan karakter yang bagus,” ujar Nur.
Sementara itu, Sinoeng R Rachmadi mengatakan, penguatan karakter siswa dan upaya mencegah bullying harus terus dilakukan.
“Tadi saya tergelitik dengan apa yang disampaikan anak Diandra. Di Salatiga kan tidak ada lapangan terbang, lho ini anak kok malah mau menjadi tukang parkir pesawat. Tapi saya senang mendengar tanggapannya soal stop bullying terhadap teman sebayanya,” jelas Sinoeng.
Sinoeng juga sangat mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, sebagai sekolah ramah anak.
Ia mengingatkan, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak. Untuk itu, komunikasi anak dengan guru dan orang tua siswa harus terus dibangun.
“Deteksi bullying atau persoalan yang dihadapi anak, sehingga anak merasa aman, guruku sahabatku, guruku temanku, guruku luar biasa bagiku. Dari Kumpulrejo 02 menjadi pelopor, harapannya bisa menjadi inspirasi ramah anak di kota Salatiga,” pungkasnya. []