Daerah Senin, 13 Desember 2021 | 15:12

Dukung Sekolah Ramah Anak, SDIT Rabbani Quran School Abdya Terapkan Konsep STIFIn

Lihat Foto Dukung Sekolah Ramah Anak, SDIT Rabbani Quran School Abdya Terapkan Konsep STIFIn Dewan Guru dan pihak Dinas berfoto usai kegiatan penerapan sekolah ramah anak di Abdya. Foto: Opsi/Syamsurizal.

Aceh Barat Daya - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rabbani Quran School Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, menerapkan konsep STIFIn dalam mendukung konsep sekolah ramah anak.

Konsep STIFIn dapat diartikan sebagai konsep ilmu yang memetakan manusia berdasarkan sistem operasi otaknya. Konsep ini dinilai dapat membuat siswa-siswi merasa nyaman belajar, karena mereka akan mendapat proses pembelajaran yang sesuai kemampuan mesin kecerdasan yang mereka miliki.

Hal di atas disampaikan Ketua Pembina Yayasan Ar Ruhul Jadid Aceh, Wahyudi Satria dalam sambutannya pada pelaksanaan deklarasi sekolah ramah anak SDIT Rabbani Quran School, di Abdya, Senin, 13 Desember 2021.

"Yayasan Ar Ruhul Jadid Aceh mendukung deklarasi sekolah ramah anak SDIT Rabbani Quran School. Sekolah akan terus berupaya menjadikan sekolah sebagai tempat ternyaman bagi seluruh siswa dalam proses belajar-mengajar," kata Wahyudi.

Dia menjelaskan, agar semua ini tercapai, sekolah tentu harus menyiapkan segala fasilitas sarana dan prasarana pendukung. Selain fasilitas, sekolah juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar yang mampu berperan sebagai guru, sahabat, dan orang tua bagi peserta didik.

Lebih lanjut dia berkata, sekolah juga akan menerapkan konsep pembelajaran di sekolah dengan menggunakan konsep mesin kecerdasan sesuai dengan personality genetik masing-masing peserta didik yang disebut dengan konsep STIFIn.

"Dengan pembelajaran menggunakan konsep STIFIn, setiap siswa akan merasa nyaman belajar, karena mereka akan mendapatkan proses pembelajaran sesuai kemampuan mesin kecerdasan yang mereka miliki," ucapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan setiap anak mampu melejitkan potensi diri dan prestasi belajarnya. Dengan konsep ini, diyakininya, tidak lagi mengenal istilah anak-anak bandel atau anak-anak bodoh.

"Harapan kami, konsep pembelajaran berbasis mesin kecerdasan dapat diadopsi oleh sekolah lain di Abdya sebagai instrumen pendukung sekolah ramah anak," tuturnya.

Wahyudi berkata, selaku pembina yayasan yang telah mendapat lisensi menjadi promotor yang mampu melakukan tes dan melayani konsultasi mesin kecerdasan atau personaliti genetik anak di Abdya.

"Kita juga telah melakukan tes semua guru-guru di SDIT Rabbani Quran School dan bimbingan pengajaran dan pengasuhan dengan konsep STIFIn," ucapnya.

Kata dia, dalam waktu dekat ini yayasan dan sekolah akan menerapkan konsep menghafal Al Quran dengan menerapkan konsep STIFIn.

"Dengan izin Allah SWT konsep ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran dalam waktu cepat," ujarnya memungkasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya