Jakarta - Beredar video viral di media sosial saat masyarakat mengungkapkan ekspresi kekecewaannya kepada institusi Polri dan Irjen Ferdy Sambo, tersangka dalang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Adapun di dalam video tersebut, terpantau sedikitnya terdapat lima truk polisi yang menyalakan sirine tengah melintas di jalan raya.
Di sisi bersamaan, dari arah berlawanan, masyarakat terus-menerus meneriaki truk polisi bertuliskan Korps Brimob itu dengan menyebut nama Ferdy Sambo, Jenderal Polisi bintang dua yang saat ini mendekam di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Saor Siagian Jijik Lihat Ferdy Sambo Niat Jual Istri
"Sambo. Sambo. Ketakutan-ketakutan. Ferdy Sambo, Ferdy Sambo," teriak masyarakat secara beramai-ramai dikutip dari video viral itu, Rabu, 17 Agustus 2022.
Sebagai pengunggah, Alvin Lie mengaku mendapatkan video tersebut dari WhatsApp Grup.
"Video dari grup WA," kicaunya menggunakan akun Twitter @alvinlie21, dikutip Rabu hari ini.
Alvin pun mengaku miris begitu melihat ekspresi spontan masyarakat kala berpapasan dengan kendaraan milik polisi di video tersebut, sehingga langsung terasosiasi ke sosok Ferdy Sambo.
"Reaksi spontan publik ketika ketemu kendaraan Polri. Teriak nama `Sambo`. Polri = Sambo. Miris," kata Alvin Lie.
Baca juga: Dugaan Suap Irjen Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK
Eks anggota Ombudsman RI itu pun meminta publik segera menginformasikan kepadanya, siapa warganet perekam momen iring-iringan truk polisi yang diteriaki menyinggung nama Ferdy Sambo tersebut.
"Pemilik hak atas video belum saya ketahui. Mohon hubungi saya agar dapat saya cantumkan namanya sebagai pemilik Hak," kata Alvin.
Lihat videonya di sini
Sementara, pengamat kebijakan publik, Said Didu terpantau turut menimpali kicauan Alvin Lie itu.
Didu dalam kicauannya sengaja me-mention akun Twitter Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dia menyebutkan, video ini menjadi suatu pertanda bahwa rakyat menginginkan polisi menjadi lebih baik lagi.
"Pak Kapolri @ListyoSigitP ini salah satu bukti bahwa rakyat makin inginkan polisi jadi lebih baik," kata Said Didu.
Opsi sudah berupaya mengonfirmasi Kadiv Humas Polri terkait video tersebut, namun hingga berita ini terpublikasi belum direspons.
Untuk diketahui, Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Ma`ruf telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Mereka disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP juncto Pasal 55-56 KUHP, terancam pidana maksimal hukuman mati. []