Hukum Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:08

Saor Siagian Jijik Lihat Ferdy Sambo Niat Jual Istri

Lihat Foto Saor Siagian Jijik Lihat Ferdy Sambo Niat Jual Istri Koordinator Tim Advokasi untuk Hukum dan Keadilan (TAMPAK), Saor Siagian. (foto: youtube/tvonenews).

Jakarta - Koordinator Tim Advokasi untuk Hukum dan Keadilan (TAMPAK), Saor Siagian menyebut tersangka Ferdy Sambo telah menjual istrinya Putri Candrawathi, untuk membuat laporan palsu tentang kasus pelecehan seksual. Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam konteks ini menjadi pihak tertuduh.

Setelah skenario kasus pelecehan seksual berlanjut ke baku tembak gagal total, menurut Saor Siagian, Ferdy Sambo terus berkilah dengan mengatakan pembunuhan terhadap Brigadir J tak terlepas dari perlakuan almarhum yang telah melukai martabat istrinya di Magelang.

"Ternyata dia jual istrinya, kemudian membuat laporan palsu dengan pelecehan seksual. Tapi fakta hukum detik ini bahwa itu sudah digagalkan," kata Saor dikutip dari YouTube Tvonenews, Rabu, 17 Agustus 2022.

Baca jugaFerdy Sambo Otak Pembunuhan, Bharada E Jadi Justice Collaborator

"Sekarang dimunculkan lagi demi harga diri yang terjadi di Magelang. Ini menurut saya sesuatu yang menjijikan," kata Saor lagi.

Tidak hanya itu, menurut Saor, skenario palsu itu telah membuat puluhan anggota polisi terjerumus dalam pusaran kebohongan Ferdy Sambo. Karier 36 polisi pun terancam lantaran membantu Sambo `mengondisikan` segala sesuatu yang berkaitan dengan penembakan Yosua.

"Sekarang 36 orang ini mati jiwa kepolisiannya. Ada yang mati temannya. Ada CCTV yang dirusak. TKP yang dirusak. Bukan malah disidik, tapi ditutupi. Karena kerjaan siapa? karena Ferdy Sambo," ujar Saor menegaskan.

Baca jugaMakin Bengkak, 35 Polisi Dalam Pusaran Skenario Palsu Ferdy Sambo

Saor juga mengaku jijik tatkala Putri Candrawathi dan anaknya datang ke Mako Brimob. Di sana Putri menangis di depan awak media. Dia curiga, itu semua dilakuan demi memuluskan skenario jahat Ferdy Sambo.

Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (foto: Youtube/MetroTV).

"Menurut saya ini menjijikan," kata Saor.

Lantas Saor menyinggung Ferdy Sambo diduga turut menyuap pihak-pihak yang terkait dengan kasus ini. Termasuk petugas LPSK, yang diberi amplop cokelat titipan bapak. Belum lagi soal kabar Sambo mengiming-imingi Bharada E Rp 1 miliar, Brigadir RR Rp 500 juta, dan Kuat Ma`ruf Rp 500 juta apabila kasus ini sudah turun SP3.

"Nah IPW mengatakan dugaan uang mengalir juga ke DPR. Apakah mereka ini juga sudah menerima? Itu sebabnya tampak ada pusaran uang yang barangkali dipakai sekarang, setelah proyek namanya pelecehan itu gagal dia (Sambo) buat," kata Saor.

Maka itu ia mendorong penyidik Bareskrim Polri membongkar motif pembunuhan Brigadir J, jangan ada yang ditutup-tutupi.

"Menurut saya dia (Sambo) tidak punya harga diri. Dia mampu menjual anaknya dan mematikan karier 36 polisi," kata Saor Siagian. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya