News Jum'at, 08 April 2022 | 12:04

Jokowi Sudah Ambil Sikap, BEM SI Tetap Geruduk Istana Negara

Lihat Foto  Jokowi Sudah Ambil Sikap, BEM SI Tetap Geruduk Istana Negara Ilustrasi - Mahasiswa dari berbagai aliansi melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. foto: Antara/Mentari Dwi Gayati.

Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI bakal menggelar aksi demonstrasi di kawasan Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022, meski Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta para menterinya tak lagi bahas penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Dalam aksinya nanti, BEM SI menargetkan bakal mendatangkan 1.000 massa aksi. Para demonstran yang direncanakan hadir itu berasal dari 18 kampus.

Kampus yang terdiri dari UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.

Baca jugaJokowi: Jangan Ada Lagi Suara Penundaan Perpanjangan

Koordinator BEM SI Kaharuddin menjelaskan alasan pihaknya kembali menggelar aksi demonstrasi setelah aksi mereka pada 28 Maret 2022.

Menurut Kaharuddin, aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Sekaligus menagih janji terkait tuntutan pihaknya yang telah disampaikan sebelumnya.

"Betul. Aksi tanggal 11 April 2022 ini meminta jawaban dari aksi tanggal 28 Maret 2022, bagaimana pemerintah atau Bapak Presiden Jokowi menjawab tuntutan kita selama 14 hari ini," kata Kaharuddin dikutip dari Kompas.com, Jumat, 8 April 2022. 

Adapun tuntutan BEM SI yaitu, pertama, mendesak Jokowi bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap menolak penundaan Pemilu atau masa jabatan tiga periode.

"Karena sangat jelas hal itu mengkhianati konstitusi negara," ujar Kaharuddin. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang semua pihak di jajaran pemerintahan mengemukakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Sebab, negara tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja, saat ini menghadapi banyak persoalan akibat pengaruh global yang harus menjadi prioritas untuk diperhatikan.

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan perpanjangan, ndak, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, terima kasih," kata Jokowi dalam keterangannya di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 6 April 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya