Daerah Jum'at, 11 Februari 2022 | 17:02

87 Kilogram Sarang Walet dari Sulbar Dikirim ke Salatiga Jawa Tengah

Lihat Foto 87 Kilogram Sarang Walet dari Sulbar Dikirim ke Salatiga Jawa Tengah Pemeriksaan Sarang Burung Walet (SBW) yang akan dikirim ke Salatiga Jateng. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Sebanyak 87 kilogram Sarang Burung Walet (SBW) dari Sulawesi Barat (Sulbar) dikirim ke Salatiga Jawa Tengah (Jateng).

Namun sebelum dikirim ke Salatiga Jateng, sarang burung walet tersebut melalui proses pemeriksaan di kantor Karantina Pertanian Mamuju.

Menurut Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, sarang burung walet merupakan salah satu komoditas pertanian yang berpotensi ekspor.

"Jika merujuk pada harga pasar dalam negeri, harga sarang burung walet perkilogram sebesar Rp 12 juta," kata Agus Karyono, Jumat, 11 Februari 2022.

Itu berarti, kata Agus Karyono, harga jual sarang burung walet yang dikirim ke Salatiga Jateng hari ini mencapai Rp 1 miliar.

"Peternak mampu meraup keuntungan yang lebih apabila sarang burung walet tersebut diekspor karena mengalami peningkatan nilai mencapai empat kali lipat," katanya.

Agus Karyono mengungkapkan, 2020 lalu, pihaknya telah mensertifikasi sebanyak 1336 kilogram sarang burung walet dengan frekuensi 49 kali pengiriman.

"2021 mengalami peningkatan, baik itu volumenya maupun frekuensinya yaitu sebanyak 2662 kilogram dengan frekuensi 57 kali pengiriman," kata Agus Karyono.

Agus optimis untuk 2022, produksi serta frekuensi penjualan sarang burung walet di Sulbar semakin meningkat.

"Apalagi kami telah memberikan bimbingan teknis kepada seluruh petani walet pada tahun 2021 serta lalu lintas transportasi yang semakin meningkat," katanya.

Sementara itu, Pejabat Karantina Hewan, Sri Widayati mengungkapkan, pemeriksaan yang pihaknya lakukan berupa pemeriksaan kesesuaian jumlah, fisik dan kemasan.

"Jumlah yang dikirim dan disertifikasi telah sesuai, kondisi sarang burung walet bersih dan kemasan juga dalam kondisi rapih dan utuh," kata Sri Widayati. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya