Asahan - Ratusan warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut), memblokir ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Kisaran dan Kota Tanjungbalai, pagi ini, Senin, 4 November 2024.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas mangkraknya proyek perbaikan jalan provinsi di Asahan yang dijanjikan sejak tahun 2022 sebagai bagian dari proyek Pemprov Sumut senilai Rp 2,7 triliun.
Warga yang hadir dalam aksi ini datang dari berbagai usia dan latar belakang, mulai dari anak muda, orang tua, hingga ibu rumah tangga.
Dengan menaiki sepeda motor, truk, dan membawa poster bertuliskan berbagai ungkapan kekecewaan, massa bergerak bersama untuk menyuarakan protes mereka.
“Kami sudah delapan kali aksi soal jalan ini. Capek dibohongi terus. Proyek perbaikan jalan Rp 2,7 triliun di Air Joman ini tidak pernah terealisasi sampai sekarang,” ujar Zulkifli Matondang, koordinator lapangan aksi tersebut.
Zulkifli menjelaskan, warga telah berkali-kali mengajukan pertanyaan dan permohonan klarifikasi, baik secara langsung maupun melalui surat, kepada UPT Bina Marga Tanjungbalai.
Namun, respons yang mereka terima terus berujung pada janji-janji tanpa realisasi.
“Kami minta perwakilan Bina Marga Tanjungbalai datang ke sini dan memberi penjelasan langsung. Jalan kami ini sudah masuk anggaran pembangunan dari provinsi, tapi tidak pernah dibangun,” tambah Wahyu Fadil, koordinator lapangan lainnya.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini memanas ketika beberapa pengendara meminta warga membuka jalan.
Namun, massa tetap kukuh, menegaskan bahwa jalan hanya akan dibuka jika ada perwakilan dari UPT Bina Marga Provinsi Sumut yang hadir menemui mereka.[]