Jakarta - Kemenangan wakil Asia, Jepang melawan tim kuat Jerman dalam babak fase Grup E Piala Dunia Qatar 2022, menyisakan cerita menggelitik bagi penonton terutama di Indonesia.
Aksi bek Jerman Antonio Rüdiger menjadi sorotan. Manakala pemain dengan warna kulit gelap dan tinggi badan menjulang itu terkesan meledek saat berlari mengejar bola bersama pemain Jepang.
Saat Jerman leading di babak pertama hingga babak kedua, yakni menit ke-63, Rüdiger tengah berlari dengan salah seorang pemain depan Jepang, Takuma Asano.
Dia menunjukkan sikap meremehkan ketika pemain Jepang tersebut harus ngos-ngosan mengejar bola, sementara langkah Rüdiger yang punya tubuh jangkung terkesan memainkan kakinya dengan sekenanya.
Sialnya, sikap meremehkan itu berbuah petaka. Asano justru mampu menjebol gawang Jerman yang kemudian membuat Jepang unggul 2-1.
Denny Siregar, pegiat media sosial pun ikut berkomentar dengan aksi pemain Jerman itu.
"Waktu Rudiger meremehkan pemain Jepang kayak gini, gua udah ngerasa Jepang terhina dan akhirnya main lebih gila utk pertahankan kehormatan mereka," tulis Denny di akun Twitternya, Kamis, 24 November 2022.
Baca juga:
Kampanye Dukung LGBT, Jerman Dikecam Netizen
Komentar senada datang dari Prof Zubairi Djoerban, dokter yang cukup dikenal di media sosial dan juga di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Jerman layak mendapatkan karmanya dari Jepang karena perilaku meremehkan Rudiger. Selamat untuk para pendukung Samurai Biru!" cuitnya.
Politisi Achsanul Qosasi melalui akun @AchsanulQosasi ikut berkomentar. Dia menilai Rudiger nyata menyepelekan Jepang.
"Defender Jerman, Antonio Rudiger terlalu menyepelekan lari pemain sayap Jepang. Langkah kijang dilakukannya sambil meledek Takuma Asano. Sepakbola tak boleh sepele & menyepelekan. Bola tak bisa ditebak, 2 kali sentuhan bisa menghujam keras ke Gawang Jerman. 1-2," katanya. []
